Panduan Berguna Tentang Cara Menanam Bom Lebah Dari Biji

Panduan Berguna Tentang Cara Menanam Bom Lebah Dari Biji

Bom lebah adalah bola biji bunga liar buatan tangan yang terbuat dari tanah liat, lapisan atas tanah yang diayak, dan ratusan biji bunga liar asli setempat. Bom lebah ditanam ke tanah untuk mendorong lebah dan serangga penyerbuk lainnya pindah ke daerah sekitarnya. Ini adalah alternatif yang berkelanjutan dan hemat biaya untuk membeli paket benih mahal yang biasanya hanya berisi satu atau dua spesies bunga liar. Saat membuat bom lebah Anda, mudah untuk membuat kumpulan besar sekaligus dan kemudian menyimpannya sampai Anda siap untuk menanamnya. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah pembuatan bom lebah dan cara menggunakannya untuk mendorong lebah masuk ke kebun Anda.

Temukan Tanah Liat Berkualitas Tinggi

Langkah pertama dalam membuat bom lebah adalah menemukan tanah liat yang berkualitas. Yang paling penting adalah memastikannya bebas dari kontaminan seperti pengawet kimia, serutan logam (termasuk timbal), cat, atau hal lain yang dapat membahayakan lebah dan serangga penyerbuk lainnya. Itu harus tanah liat merah atau abu-abu alami, bukan tanah liat putih/kuning/coklat yang biasanya berkapur dan penuh batu kapur. Hindari jenis terra cotta seperti tanah liat yang beracun karena dapat berakhir di bibit saat ditanam. Salah satu pilihan terbaik adalah debu batu bata yang dibuat dengan mendaur ulang batu bata tua untuk digunakan dalam proyek berkebun. Pilihan bagus lainnya termasuk tanah lapisan atas yang diayak, lempung taman, dan tanah pot yang diayak. Untuk meningkatkan penggunaan bom lebah, Anda dapat mencampur sabut kelapa yang sudah dibilas dengan baik dengan media pilihan Anda. Ini akan rusak seiring waktu dan menyediakan sumber nutrisi untuk bibit Anda.

Kumpulkan Bibit yang Tepat

Menggunakan hanya spesies bunga liar asli (untuk serangga penyerbuk) adalah suatu keharusan. Anda harus menghindari spesies invasif seperti rumput Bermuda atau jenis tanaman eksotis lainnya yang mungkin menguasai taman Anda. Untuk membuat bom lebah Anda, yang terbaik adalah mendapatkan benih dari tanaman yang tumbuh secara lokal di dekat Anda karena mereka beradaptasi dengan lingkungan di sana dan lebih mungkin tumbuh subur saat ditanam di area sekitar tempat mereka awalnya ditemukan. Salah satu pilihan yang bagus adalah mengumpulkannya sendiri (dengan izin) dengan menggali akar tanaman (setelah mereka mati di musim dingin atau ketika tidak lagi mekar), goyangkan atau bersihkan semua tanah, biarkan mengering, lalu simpan di plastik tas sampai siap untuk digunakan.

Kotor Tangan Anda Dan Campur Bahan-Bahannya

Langkah selanjutnya adalah mengotori tangan Anda dan mencampur bahan-bahannya. Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan mangkuk besar, tetapi akan lebih mudah jika Anda menggunakan ember lima galon kosong untuk mencampur sehingga Anda dapat memasukkan tangan Anda ke dalam dan memecah gumpalan yang menggumpal menjadi partikel halus (dengan jari). Tuang dalam dua bagian tanah liat (atau media apa pun yang Anda pilih) dan tambahkan satu bagian biji. Ini biasanya sekitar 5 sendok makan tanah liat per cangkir biji; misalnya 75 sendok makan tanah liat dan 25 cangkir biji bunga liar. Campur semuanya dengan baik dengan tangan atau sekop sampai menyerupai tanah pot yang lembap atau tanah lapisan atas yang diayak (sampai semua benih tertutup dan dilapisi oleh tanah liat). Untuk menghemat waktu, Anda bisa mendapatkan campuran tanah/tanah liat dari pusat taman terdekat.

Buat Bom Lebah Anda

Yang harus dilakukan hanyalah membuat bom lebah itu sendiri! Campurkan satu bagian air dengan tiga bagian campuran biji (secukupnya untuk meredamnya). Gulung campuran Anda menjadi bola dengan ukuran berapa pun yang Anda suka dan taruh di atas nampan atau wadah sampai mengering (biasanya sekitar dua hari, tergantung pada tingkat kelembapan di udara). Setelah ini, tanam saja di tanah di mana pun Anda ingin lebah dan serangga penyerbuk lainnya berkembang. Mereka dapat digunakan dengan membuangnya dari tangan atau menyebarkannya dengan lembut ke seluruh area menggunakan tongkat penggaruk. Saat menanam bom lebah, usahakan untuk tidak memadatkan tanah tempat Anda meletakkannya. Jika mau, Anda bisa menaburkan beberapa biji di atas bom lebah setelah berada di tanah.

Pertahankan Bom Lebah dan Tanah Anda

Bom lebah perlu dipelihara ketika ditanam di tanah – sering-seringlah menyiramnya dalam kondisi kering (setiap hari atau dua hari sekali tergantung seberapa cepat ia mengering) dengan menuangkan air di sekitar masing-masing bom lebah sekitar sekali seminggu. Jika Anda tinggal di daerah yang tanahnya basah kuyup selama hujan musim dingin, mereka dapat bertahan hidup tanpa irigasi apa pun. Satu hal yang perlu Anda lakukan adalah memastikan tanah benar-benar lembap sebelum menanam bibit apa pun karena bola tanah liat kering dapat merusak akar yang rapuh.

Jika Anda ingin tanaman Anda tumbuh dalam barisan vertikal lurus seperti ladang jagung, maka tanam saja langsung ke bom lebah tanpa perlu bibit tambahan. Jika bom lebah tidak disiram atau direndam selama musim dingin, Anda mungkin ingin menggali lubang yang dangkal agar air dapat terkumpul di dalamnya untuk kelembapan ekstra.

Panduan Berguna Tentang Cara Menanam Bom Lebah Dari Biji

Kiat-kiat ini akan membantu memandu siapa pun yang ingin menanam bom lebah di kebun mereka. Ingatlah untuk menanam berbagai spesies untuk membantu menciptakan ekosistem yang stabil tempat serangga dan satwa liar dapat berkembang biak. Dengan menggunakan langkah-langkah sederhana ini, Anda akan dapat membuat taman yang indah penuh dengan kehidupan dan warna serta mendukung keanekaragaman hayati setempat.

Related Posts