Pengertian Teks naratif dan ciri-cirinya

Teks naratif adalah cerita di mana kisah nyata atau fiksi diceritakan yang terjadi di tempat dan waktu tertentu.

Dalam kehidupan sehari-hari, narasi adalah bagian penting dari cara kita berkomunikasi, karena narasi adalah cara menceritakan rangkaian peristiwa di mana subjek atau sekelompok karakter melakukan serangkaian tindakan yang memiliki hasil.

Apa jenis teks naratif?

Ini adalah beberapa jenis teks naratif:

  • Cerita: cerita pendek, dengan sedikit karakter dan akhir yang cepat.
  • Legenda: narasi yang menggabungkan peristiwa nyata dan supernatural.
  • Mitos: cerita fantastis yang menjelaskan asal mula suatu tempat atau peristiwa.
  • Novel: narasi nyata atau fiksi, jauh lebih luas dan kompleks daripada sebuah cerita.
  • Puisi epik: narasi peristiwa legendaris nyata atau fiksi.
  • Berita: genre jurnalistik yang menceritakan secara singkat peristiwa terkini.
  • Reportase: investigasi jurnalistik ekstensif tentang seseorang atau peristiwa.
  • Biografi: narasi tentang kehidupan seseorang dan momen-momennya yang paling luar biasa.

Teks naratif juga merupakan sumber daya yang kami gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita mengirim pesan teks di mana kita menceritakan suatu situasi atau ketika kita menulis pos di jejaring sosial yang menceritakan pengalaman tentang situasi tertentu (perjalanan, rapat, jalan-jalan, dll.), Kita sedang menulis teks naratif.

Apa ciri-ciri teks naratif?

Teks naratif memiliki beberapa ciri-ciri. Ini adalah beberapa karakteristiknya yang paling relevan:

Itu bisa nyata atau fiktif

Dalam teks naratif, apa yang diceritakan bisa termasuk dalam bidang realitas, tetapi bisa juga merupakan deskripsi rangkaian peristiwa yang dibingkai dalam fantasi atau fiksi.

Contoh teks naratif yang sebenarnya adalah berita, sedangkan legenda atau mitos adalah peristiwa fiksi.

Mungkin memiliki satu atau lebih tokoh

Dalam teks naratif tidak ada batasan partisipasi karakter. Ini bisa menjadi protagonis atau memiliki partisipasi sekunder. Di sisi lain, sebuah narasi hanya dapat memiliki satu karakter.

Contoh teks naratif dengan berbagai karakter adalah cerita. Di sisi lain, ketika seseorang menceritakan kisah pribadi, itu adalah cerita dengan hanya satu protagonis.

Sejarah memiliki ruang dan waktu

Teks naratif berlangsung dalam waktu dan ruang tertentu.

Contoh klasiknya adalah cerita yang dimulai dengan “Dahulu kala, sebuah kastil ajaib di tengah hutan…”.

Menceritakan suatu tindakan

Teks naratif menggambarkan tindakan yang dilakukan oleh karakter. Dan tindakan itu, pada gilirannya, berakhir dalam sejarah.

Misalnya menaklukkan suatu wilayah, menyelamatkan karakter, mencari harta karun, dll.

Penulis teks bisa menjadi narator cerita

Siapa pun yang menulis teks naratif bisa, pada gilirannya, yang menceritakan peristiwa dari orang pertama, kedua, atau ketiga.

Ketika seseorang mengirim pesan teks yang menceritakan sesuatu yang terjadi padanya pada siang hari, dia menjadi seorang penulis dan narator pada saat yang bersamaan.
Memiliki tujuan

Teks naratif dapat memiliki tujuan informatif (seperti berita jurnalistik), pengajaran (moral cerita) atau hiburan (novel, lelucon, dll.).

Related Posts