13 tips untuk selamat dari kurungan

Dengan datangnya COVID-19, yang dinyatakan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah telah menetapkan status waspada di mana warga diharuskan mengurung diri di rumah. Setelah berhari-hari dikurung, banyak yang dikuasai oleh sensasi yang sulit dikendalikan, menimbulkan stres, dan memengaruhi kesehatan mental.

Menurut sebuah penelitian oleh Dr. Samantha Brooks (King’s College London), yang baru-baru ini diterbitkan di majalah Lancet, menyatakan bahwa “orang yang menjalani isolasi menunjukkan prevalensi gejala psikologis yang lebih tinggi.”

Penting untuk hidup di masa sekarang dan menemukan cara untuk mendapatkan sesuatu darinya.

Bagaimana cara menghadapi kurungan secara psikologis?

  1. Terima dan cari cara untuk mendapatkan sesuatu darinya .
  2. Hidup di masa sekarang .
  3. Hindari selalu menunggu berita .
  4. Atur waktu : rencanakan sesuai dengan tujuan, pekerjaan, sosial, kegiatan pribadi keluarga. Cobalah untuk memenuhinya.
  5. jaga bentukmu fisika _
  6. teknik relaksasi . Mereka membantu mengatur emosi dengan lebih baik.
  7. Pertahankan hubungan emosional dengan orang-orang di sekitar Anda, berusaha untuk berbagi emosi dengan orang yang Anda percayai.
  8. Buat buku harian di mana Anda dapat mengekspresikan perasaan, refleksi, atau pikiran Anda tanpa harus memengaruhi orang lain secara negatif.
  9. Menulis, menggambar, bernyanyi … Aktivitas artistik aktif atau pasif telah terbukti meningkatkan kesejahteraan emosional.
  10. Terima kasih . Ada penelitian yang menunjukkan bahwa rasa syukur secara sadar membantu mengurangi stres interpersonal dan meningkatkan koeksistensi.
  11. Praktek altruisme . Membantu orang lain meningkatkan kesejahteraan psikologis.
  12. Anda harus optimis . Proyeksikan diri Anda ke masa depan yang optimis dan masuk akal.
  13. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa stres dan kecemasan menyebabkan gejala seperti: insomnia, sakit kepala, derita, depresi…

Related Posts