5 cara sederhana untuk melembabkan udara di rumah

Menempatkan ember di kamar tidur, menanam tanaman di dalam rumah atau mandi dengan pintu kamar mandi terbuka adalah solusi rumah yang bagus untuk melembabkan udara saat sangat kering dan membuat sulit bernapas, membuat lubang hidung dan tenggorokan Anda kering.

Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan bahwa tingkat kelembapan udara yang ideal untuk kesehatan adalah 60%, tetapi di iklim yang lebih kering, seperti di wilayah tengah-barat dan timur laut Brasil, kelembapan bisa kurang dari 20%.

Kelembapan yang rendah dapat menyebabkan iritasi mata, mimisan, kulit kering dan reaksi alergi, terutama pada penderita asma atau bronkitis.

5 cara sederhana untuk melembabkan udara di rumah_0

1. Siapkan handuk basah di kamar

Membiarkan handuk tergulung di sandaran kursi juga merupakan ide bagus, tetapi bisa juga diletakkan di kepala atau kaki tempat tidur. Hanya saja tidak boleh digulung semua karena bisa menimbulkan bau tak sedap.

2. Taruh seember air mendidih di dalam ruangan

Tip ini sangat bagus untuk mengurangi udara kering di dalam kamar tidur dan bisa bernafas lebih baik di malam hari, bangun lebih nyenyak. Tidak perlu banyak air, cukup setengah ember yang harus diletakkan di dalam kamar dan semakin dekat ke kepala tempat tidur, semakin baik.

Untuk memanfaatkan ember yang ada di kamar tidur, coba tambahkan 2 tetes minyak esensial lavender karena membantu menenangkan dan rileks.

Harus berhati-hati untuk tidak menggunakan teknik ini di kamar anak-anak, karena air panas dapat menyebabkan luka bakar, terutama jika tidak ada pengawasan orang tua.

3. Memiliki tanaman di dalam ruangan

Tumbuhan bagus untuk membuat lingkungan tidak terlalu kering dan pilihan terbaik adalah tanaman air, tetapi pedang São Jorge dan pakis juga bagus untuk melembabkan udara. Tetapi Anda harus ingat untuk menyirami tanaman setiap kali bumi tidak terlalu basah dan menghormati kebutuhannya akan paparan sinar matahari. Umumnya tanaman membutuhkan sinar matahari, tetapi beberapa lebih suka tinggal di tempat teduh sepanjang waktu.

Lihat daftar tanaman untuk dimiliki di rumah yang baik untuk kesehatan.

4. Mandi dengan pintu terbuka

Mandi dengan pintu kamar mandi terbuka memungkinkan uap air pancuran menyebar ke udara, secara alami melembabkan lingkungan. Meskipun ini terjadi saat mandi air dingin, ini lebih efektif dengan air hangat.

Untuk alasan ini, di musim panas, saat lebih sulit untuk mandi dengan air panas, teknik yang baik adalah membiarkan pancuran menyala selama beberapa menit saat Anda mengeringkan kulit atau berpakaian.

5. Gunakan pelembab udara elektronik

Ketika Anda tinggal di tempat yang iklimnya sangat kering hampir sepanjang tahun, mungkin ada pilihan untuk membeli pelembab udara elektronik yang dapat Anda beli di toko-toko seperti Americanas, Ponto Frio atau Casas Bahia, misalnya. Namun, peralatan ini memiliki biaya pembeliannya sendiri dan masih membutuhkan listrik untuk bekerja, yang dapat merugikan.

Kapan harus melembabkan udara

Melembabkan udara selalu sangat penting untuk meningkatkan pernapasan, bahkan pada orang yang tidak memiliki masalah pernapasan. Namun, ada beberapa situasi di mana pelembapan udara lebih dianjurkan, seperti:

  • Sering mengalami krisis alergi;
  • Selama serangan asma;
  • Kehadiran hidung tersumbat;
  • Mengalami tenggorokan kering atau sering batuk.

Selain itu, orang yang terus-menerus menderita pilek juga dapat melembabkan udara untuk mengatasi masalah tersebut, karena dapat menjadi solusi tubuh untuk menjaga saluran udara tetap lembab dan tidak terlalu teriritasi.

Tindakan pencegahan lainnya saat udara terlalu kering

Selain mengadopsi strategi untuk mengatasi udara kering, ada tindakan pencegahan lain yang diperlukan pada saat kekeringan, seperti minum lebih banyak air, menghindari paparan sinar matahari, dan tidak berolahraga selama jam-jam terpanas di siang hari.

Related Posts