6 sitz bath untuk kandidiasis

Mandi sitz untuk kandidiasis, seperti natrium bikarbonat atau teh kamomil, memiliki tindakan antijamur dan antimikroba, mencegah pertumbuhan jamur yang berlebihan yang menyebabkan kandidiasis, Candida albicans, dan karenanya membantu meringankan gejala kandidiasis.iritasi, gatal, kemerahan, bengkak atau pelepasan, misalnya.

Kandidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh perkembangbiakan yang berlebihan dari jamur genus Candida, terutama di daerah genital, menyebabkan gejala seperti nyeri dan perih saat buang air kecil atau rasa gatal yang hebat, tetapi juga dapat terjadi di bagian tubuh lainnya. Ketahui cara mengidentifikasi gejala kandidiasis.

Meski tidak berfungsi untuk menggantikan pengobatan medis, sitz bath merupakan pilihan yang baik untuk meringankan gejala kandidiasis, dan dapat digunakan untuk melengkapi pengobatan yang diindikasikan oleh dokter.

6 sitz bath untuk kandidiasis_0

1. Soda kue

Mandi sitz natrium bikarbonat membantu melawan kandidiasis, karena mengurangi keasaman vagina, mencegah pertumbuhan dan perkembangbiakan Candida albicans, meredakan gejala penyakit, seperti gatal dan iritasi.

Bahan-bahan:

  • 4 sendok makan natrium bikarbonat;
  • 2 liter air matang hangat atau disaring.

Metode persiapan:

Encerkan natrium bikarbonat dengan baik dalam air hangat dan mandi sitz dengan menempatkan larutan ini di bidet atau di baskom. Setelah melakukan kebersihan intim, duduklah dan tetap bersentuhan dengan air ini selama 15 hingga 20 menit. Dianjurkan untuk mandi sitz ini dua kali sehari, sementara gejalanya tetap ada.

2. Cuka sari apel

Cuka sari apel adalah pilihan lain yang baik untuk mandi sitz kandidiasis, karena mengandung asam laktat dan galat, senyawa dengan tindakan antimikroba dan antijamur yang membantu meredakan gejala gatal, keputihan, kemerahan, dan bengkak yang disebabkan oleh kandidiasis.

Bahan-bahan:

  • 4 sendok makan cuka sari apel;
  • 2 liter air.

Metode persiapan:

Rebus air dan, saat hangat, encerkan cuka sari apel. Tempatkan campuran di baskom atau bak mandi. Setelah melakukan kebersihan intim, duduk dan mandi sitz selama 20 menit sekali sehari.

Tindakan pencegahan untuk digunakan: Mandi sitz ini tidak boleh digunakan oleh wanita hamil.

3. Minyak esensial pohon teh

Minyak esensial Melaleuca, juga dikenal sebagai pohon teh, memiliki tindakan antijamur dan antiseptik, dan dapat digunakan dalam mandi sitz untuk membantu mengurangi beberapa gejala kandidiasis, seperti gatal dan perih. Temukan manfaat lain dari minyak esensial pohon teh.

Bahan-bahan:

  • 5 tetes minyak esensial pohon teh;
  • 1 liter air hangat.

Metode persiapan:

Dalam baskom, encerkan minyak esensial pohon teh dalam air hangat dan, setelah kebersihan intim, mandi sitz selama 20 menit sekali sehari.

Tindakan pencegahan untuk digunakan: mandi sitz ini tidak boleh digunakan oleh wanita hamil.

4. Teh barbatimão

Barbatimão adalah tanaman yang kaya akan flavonoid dan tanin, yang merupakan senyawa bioaktif dengan sifat antijamur dan astringen, dan oleh karena itu diindikasikan untuk melengkapi pengobatan kandidiasis di sitz bath. Pahami bagaimana barbatimão membantu melawan kandidiasis.

Bahan-bahan:

  • 20g kulit barbatimão kering;
  • 1 liter air.

Metode persiapan:

Masukkan air dan kulit barbatimão ke dalam panci dan didihkan selama 15 menit. Tutup panci dan biarkan dingin. Saring teh dan campur dengan sedikit air lagi untuk mengisi mangkuk. Setelah melakukan kebersihan intim, duduk di air selama 20 menit sekali sehari.

Tindakan pencegahan dalam penggunaan: sitz bath ini tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau menyusui.

5. Teh kamomil

Teh kamomil mengandung flavonoid dan minyak esensial dengan aksi antijamur dan antimikroba yang membantu menghilangkan Candida albicans, meredakan gejala gatal, bengkak, iritasi, atau ketidaknyamanan di area intim, menjadikannya pilihan yang baik untuk mandi sitz untuk melengkapi pengobatan kandidiasis.

Bahan-bahan:

  • 3 sendok makan daun chamomile kering;
  • 1 liter air.

Metode persiapan:

Rebus air dan matikan api. Tambahkan bunga kamomil ke dalam air, tutup panci dan diamkan selama 10 menit. Saring infus dan pindahkan ke mangkuk. Setelah kebersihan intim, mandi sitz selama 15 hingga 20 menit, setidaknya sekali sehari.

6. Timi dan rosemary

Mandi sitz thyme dan rosemary kaya akan zat antijamur, seperti timol, carvacrol, dan kapur barus, yang bekerja dengan mencegah perkembangbiakan jamur, terutama Candida albicans, membantu mengurangi ketidaknyamanan dan peradangan di area intim, menjadikannya pilihan yang bagus. obat rumahan untuk kandidiasis.

Bahan-bahan:

  • 1 liter air;
  • 2 sendok teh thyme kering;
  • 2 sendok teh rosemary kering.

Metode persiapan:

Dalam panci, didihkan air dan matikan api. Tambahkan daun rosemary dan thyme, tutup panci dan diamkan selama 10 menit. Saring infus dan, setelah kebersihan intim, mandi sitz, masukkan campuran ke dalam baskom atau bak mandi, dua kali sehari, sampai gejalanya membaik.

Tindakan pencegahan dalam penggunaan: mandi sitz rosemary tidak diindikasikan untuk wanita hamil dan penderita dermatitis atau penyakit kulit.

Related Posts