8 kunci mengatasi insomnia

Insomnia, tanpa diragukan lagi, menghasilkan perubahan istirahat kita dan merupakan masalah yang mempengaruhi ratusan ribu orang.

Setiap tanggal 15 Maret, Hari Tidur Sedunia diperingati , sebuah seruan untuk bertindak yang bertujuan untuk mengurangi beban masalah tidur di masyarakat melalui pencegahan dan pengendalian gangguan tidur yang lebih baik.

Ketahui delapan tips yang akan membantu Anda mengatasinya:

1. Normalisasikan masalah

Ini adalah langkah pertama dalam menemukan solusi untuk masalah tersebut. Bagi kebanyakan dari kita, malam tanpa tidur tidak menghasilkan penurunan kinerja yang signifikan. Namun, antara 10 dan 28% menyatakan sangat sering atau diklasifikasikan sebagai serius dan hanya 6% dari populasi yang didiagnosis menderita insomnia.

2. Meningkatkan ketahanan

Sangat penting untuk mengubah pola pikir Anda untuk mengembangkan beberapa toleransi terhadap efek dari malam tanpa tidur. Kelelahan akan muncul sepanjang hari, tetapi itu bukan satu-satunya penyebab kesulitan yang mungkin kita hadapi sepanjang hari.

Ingatlah bahwa tidur adalah proses fisiologis dan kita tidak boleh memaksakan diri untuk tidur jika tubuh kita tidak menginginkannya.

Insomnia mengingatkan kita akan kemungkinan perubahan dalam tubuh kita.

3. Dengarkan tubuh kita

Insomnia adalah tanda peringatan utama bagi tubuh kita . Oleh karena itu, penting untuk memperhatikannya. Ketika kita tertidur, mimpi itu dipahami sebagai pelarian, yang memungkinkan kita melupakan masalah dan, karenanya, tidak menghadapinya.

Selain itu, insomnia juga merupakan gejala penting dari adanya gangguan psikologis . Untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas tidur yang baik, kebiasaan kita harus sehat dan meminta bantuan profesional dapat menjadi kunci ketika menghadapi insomnia dan masalah psikologis lainnya.

4. Buat diagnosis yang akurat

Insomnia adalah gangguan tidur utama dalam kategori diagnostik disomnia. Mengetahui dan menemukan jenis gangguan yang menimpa kita sangat penting untuk menetapkan penilaian medis yang memadai dan menangani masalah kita secara efektif.

5. Tingkatkan kebersihan tidur kita

Teknik yang paling efektif adalah kontrol stimulus, pembatasan waktu di tempat tidur dan, terakhir, teknik kognitif.

6. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan dan tenang

Menjaga tempat istirahat sangat penting. Penting juga untuk menghindari atau meminimalkan akses ke televisi atau perangkat elektronik selama beberapa jam sebelum tidur . Dalam hal ini, American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk menghindari penggunaannya pada anak-anak, setidaknya 30-60 menit sebelum waktu itu.

7. Berapa jam Anda harus tidur?

Dianjurkan untuk menetapkan waktu tidur yang teratur, dengan cara ini kita akan memastikan bahwa kita tidur lebih atau kurang dari jam yang disarankan. Setiap kelompok usia memiliki jam tidur yang ditetapkan:

·         Hingga tahun: bayi baru lahir tidur dari 16 hingga 17 jam dan ketika mereka berusia satu tahun mereka tidur sekitar 13-14 jam sehari.

·         Dari 1 hingga 3 tahun: dianjurkan untuk tidur antara 10 dan 13 jam sehari.

·         Antara 4 dan 6 tahun: tidur antara 10 dan 12 jam. Remaja: dari usia 16 tahun, antara 8 dan 9 jam tidur diperlukan.

·         Dewasa: jam tidur berkisar antara 7 dan 8 jam tidur sehari.

·         Lansia : rata-rata tidurnya sekitar tujuh jam, tetapi pada usia ini tidurnya menjadi kurang nyenyak.

8. Waspada Narkoba

Hati-hati dengan penyalahgunaan obat-obatan, karena dengan ini kita hanya akan mencapai tidur nyenyak sementara tetapi kita tidak akan bisa mengatasi insomnia.

Related Posts