8 makanan untuk membersihkan dan mendetoksifikasi hati

Makanan untuk membersihkan hati adalah yang memiliki sifat detoksifikasi, membantu tubuh menghilangkan lemak dan racun yang bertanggung jawab untuk meningkatkan peradangan dalam tubuh dan menyebabkan penyakit.

Makanan ini, seperti lemon, brokoli, dan minyak zaitun, mudah dimasukkan ke dalam makanan Anda, membantu Anda mempertahankan pola makan yang bervariasi dan sehat serta menghindari masalah hati.

Selain itu, menghilangkan makanan industri dan minuman beralkohol dari diet juga merupakan cara yang baik untuk mencegah masalah hati dan kelebihan lemak perut, yang juga menyebabkan masalah pada organ tubuh lainnya, seperti jantung dan ginjal. Ketahui cara mengenali gejala masalah hati.

8 makanan untuk membersihkan dan mendetoksifikasi hati_0

Berikut adalah beberapa makanan yang membersihkan dan mendetoksifikasi hati:

1. Jeruk Nipis

Lemon adalah buah yang mengandung vitamin dan polifenol dalam jumlah tinggi yang memberikan beberapa manfaat kesehatan karena antikanker, antiinflamasi, diuretik, antiseptik, antimikroba, dan tindakan perlindungan kardiovaskular, selain sebagai pembersih darah dan hati.

Selain itu, lemon banyak digunakan dalam pengobatan flu dan pilek dan dapat dikonsumsi dalam bentuk limun atau ditambahkan ke dalam makanan dan salad.

2. Brokoli

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi brokoli dapat membantu mencegah kanker hati pada orang yang tidak minum alkohol. Selain itu, dapat membantu mencegah kelebihan lemak di hati dan menurunkan kadar kolesterol darah.

Brokoli juga dapat membantu melawan osteoporosis, diabetes, hipertensi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi mata dan bertindak sebagai pelindung lambung, karena kaya akan kalsium, vitamin C, vitamin A, zat besi, kalsium, asam folat, dan antioksidan. Ini juga memiliki serat yang mengurangi penyerapan lemak dan kolesterol di usus dan juga membantu mengatur gula darah.

3. Teh hijau

Teh hijau kaya akan katekin dan antioksidan yang bekerja pada penumpukan lemak, mendukung oksidasi lemak dan membantu meningkatkan kolesterol baik. Selain itu, antioksidan ini mencegah kerusakan sel yang bisa memicu kanker, tidak hanya di hati, tapi di bagian tubuh mana pun.

Selain itu, teh hijau bersifat kardio dan pelindung saraf, antikanker, antidiabetes, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Dianjurkan agar Anda minum setidaknya 4 cangkir teh hijau sehari untuk mendapatkan manfaat penuh.

Ada juga kapsul teh hijau, namun tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang sudah memiliki masalah hati.

4. Kopi

Konsumsi kopi secara teratur memiliki manfaat untuk hati seperti mengurangi peradangan dan risiko sirosis dan kanker. Efek ini tampaknya disebabkan oleh deposisi lemak yang lebih rendah di hati, peningkatan kolesterol baik dan adiponektin. Temukan manfaat lain dari kopi.

Adiponektin adalah hormon yang berpartisipasi dalam metabolisme lemak dan gula, mendukung oksidasi lemak dan mengurangi resistensi insulin, yang umum terjadi pada diabetes dan obesitas.

Rekomendasi kafein untuk orang dewasa sehat adalah 400 mg/hari, yaitu 2 sampai 3 cangkir kopi tanpa gula sehari.

5. biji minyak

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, chestnut, kacang tanah, kacang Brazil dan hazelnut, serta biji chia, bunga matahari, biji rami, labu dan wijen kaya akan omega-3, vitamin E dan B kompleks serta mineral.

Selain vitamin dan mineral, buah kering memiliki serat yang mengurangi penyerapan lemak di tingkat usus dan mendukung peningkatan kolesterol HDL yang baik, melindungi hati dan mencegah penumpukan lemak di hati.

Karena minyak biji mengandung kalori, dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah kecil untuk mendapatkan manfaatnya, dan dapat digunakan dalam makanan ringan bersama yogurt atau buah, atau juga ditambahkan ke salad atau kue.

6. Teh Boldo

Teh Boldo memiliki tindakan perlindungan pada sel hati, karena memiliki zat yang disebut boldine yang merangsang produksi dan pengusiran empedu, yang mendukung penyerapan lemak di usus dan menurunkan kolesterol.

Selain itu, ia juga memiliki sifat merangsang dan tonik yang mengaktifkan sekresi air liur dan cairan lambung, digunakan dalam kasus dispepsia, gas usus, dan sembelit. Untuk menyiapkan teh, Anda harus menggunakan 2 gram daun untuk setiap cangkir air, dan Anda bisa meminumnya beberapa kali sehari.

7. Jus bit

Jus bit kaya akan antioksidan yang disebut karotenoid dan flavonoid, yang membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan produksi enzim hati. Selain itu, jus bit membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengontrol tekanan darah, dan mencegah penyakit jantung.

8. Minyak zaitun

Minyak zaitun extra virgin kaya akan lemak baik dan antioksidan yang membawa banyak manfaat bagi kesehatan hati, seperti mengontrol produksi enzimnya dan mengurangi pengendapan lemak di dalamnya. Selain itu, membantu mengontrol kolesterol yang diproduksi dan didistribusikan dari hati, juga memperlancar peredaran darah di organ tersebut.

Jadi, selain memiliki pola makan yang sehat dan seimbang, Anda harus mencoba memasukkan makanan ini ke dalam menu makanan Anda minimal 3 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi hati Anda. Lihat opsi lain untuk pengobatan rumahan untuk hati.

Related Posts