ADHD, gejala dan pengobatan gangguan ini

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah sindrom yang berasal dari sistem saraf, dengan komponen genetik yang tinggi. Tiga gejala utamanya adalah defisit perhatian, impulsif motorik dan/atau kognitif, dan hiperaktivitas motorik dan/atau vokal.

Untuk membantu dalam diagnosis perlu kerjasama orang tua dan guru yang membantu untuk menemukan gejala. Ada dua kategori besar dari gejala-gejala ini yang berhubungan dengan ciri khas pasien.

  • Orang yang dominan lalai tidak dapat memperhatikan detail, mengalami kesulitan mempertahankan perhatian, mengikuti arahan, mengatur, dan menyelesaikan tugas.
  • Orang yang dominan hiperaktif sering gelisah berlari, melompat dan berbicara dalam situasi yang tidak tepat.
  • Orang yang dominan impulsif mengalami kesulitan menjaga giliran untuk berbicara dan menyela orang lain.

Perawatan psikopedagogis dan farmakologis, kombinasi yang sempurna

Perawatan psikopedagogis harus mencakup intervensi langsung pada anak, dan bimbingan dan pelatihan pendidikan yang ditujukan untuk orang tua dan guru. Dokter spesialis harus menentukan pengobatan farmakologis yang benar untuk setiap kasus, yang mungkin termasuk obat stimulan atau non-stimulan.

ADHD selalu dikaitkan dengan masa kanak-kanak, tetapi sekitar 4% orang dewasa juga menderita karenanya. Namun, kebanyakan tidak terdiagnosis dengan benar, sesuatu yang sangat sulit karena kompleksnya sindrom ini. Padahal, untuk menentukan pengobatannya, diperlukan pendekatan multidisiplin terhadap sindrom tersebut.

Related Posts