Apa itu Aset Modal?

Aset modal adalah sifat berwujud yang kemungkinan akan tetap dimiliki pemiliknya untuk waktu yang lama.

Aset modal adalah sifat berwujud yang kemungkinan akan tetap dimiliki pemiliknya untuk waktu yang lama. Umumnya, aset yang kurang lebih permanen ini digunakan untuk menyediakan perumahan permanen bagi pemiliknya, atau digunakan sebagai bagian dari proses yang menghasilkan pendapatan, seperti operasi bisnis.

Aset modal mencakup berbagai aset yang dianggap diinginkan dan segera digunakan atau berharga bagi pemiliknya. Aset tersebut juga diharapkan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama. Paling sering, aset modal dianggap sebagai aset yang dapat disentuh dan digunakan sehari-hari, seperti tanah dan bangunan. Real estate pada umumnya, mulai dari tempat tinggal hingga gedung perkantoran komersial atau pabrik, semuanya memenuhi syarat sebagai aset modal.

Setiap jenis sifat real estat akan berkualitas sebagai aset modal.

Selain bangunan dan tanah, aset modal juga dapat berupa semua jenis peralatan yang digunakan dalam operasi bisnis. Mesin yang digunakan di pabrik akan dianggap sebagai aset berwujud. Kendaraan pengiriman juga memenuhi syarat, karena digunakan untuk mengangkut barang jadi ke tempat penjualan. Peralatan komputer, perabot kantor, dan mesin kantor umum juga dapat dianggap sebagai jenis aset ini, karena semuanya adalah aset yang diperkirakan akan digunakan oleh pemilik untuk waktu yang cukup lama, dan membantu dalam proses menjalankan bisnis..

Investasi juga dapat memenuhi syarat sebagai aset modal. Memilih untuk menginvestasikan sumber daya ke anak perusahaan adalah salah satu contohnya. Menanamkan uang tunai atau sumber daya lainnya ke dalam operasi diharapkan memerlukan komitmen jangka panjang, dan diharapkan akan menghasilkan pendapatan bagi investor di beberapa titik dalam operasi.

Aset modal tunduk pada seperangkat aturan pajak tertentu. Peraturan tingkat federal dan negara bagian mengenai keuntungan modal dan kerugian modal diterapkan secara konsisten untuk sumber daya ini. Campuran penerapan pajak untuk keuntungan dan kerugian modal ini memungkinkan pemilik bisnis memperoleh kredit pajak seiring bertambahnya usia aset modal dan menjadi kurang berharga dengan membiarkan depresiasi dan akhirnya menyatakan aset tersebut usang dan memenuhi syarat untuk diganti.

Related Posts