Apa itu Jaminan Kredit?

Terkadang, jaminan kredit tersedia melalui bank yang mengelola transaksi impor dan ekspor.

Jaminan kredit adalah bentuk asuransi yang membantu melindungi kepentingan penjual dari kemungkinan gagal bayar oleh pembeli. Jenis pertanggungan ini sering digunakan ketika barang diimpor, memberikan eksportir tingkat perlindungan yang akan sulit dicapai sebaliknya. Dalam beberapa kasus, jenis jaminan ini diperluas melalui organisasi pemerintah. Di lain waktu, penjaminan kredit dilakukan melalui bank yang mengelola transaksi impor dan ekspor.

Jaminan kredit membantu melindungi kepentingan penjual dari kemungkinan tidak dibayarnya pembeli.

Struktur yang tepat dari jaminan kredit tergantung pada peraturan pemerintah yang mengatur transaksi. Dalam situasi di mana pembeli dan penjual berada di negara yang sama, tidak jarang jenis pertanggungan ini diterbitkan dalam apa yang dikenal sebagai surat jaminan. Ini hanyalah sebuah dokumen hukum yang menegaskan bahwa jika pembeli gagal untuk menawarkan kompensasi yang telah disepakati untuk pembelian, bahwa perusahaan asuransi akan menghormati hutangnya. Surat jaminan dapat berupa jaminan pribadi yang diberikan oleh pihak ketiga yang berkepentingan, atau oleh badan keuangan yang telah memberikan fasilitas kredit kepada pembeli.

Ketika jaminan kredit melibatkan impor barang, tujuan dari dokumen tersebut adalah untuk memberikan jaminan kepada eksportir tentang kompensasi jika importir gagal membayar pengiriman. Seringkali, dokumen disiapkan oleh agen promosi ekspor di negara tempat eksportir tinggal. Besarnya jaminan biasanya tergantung pada penilaian agen tentang kelayakan kredit pembeli, dan risiko pengiriman barang ke negara tempat tinggal pembeli. Ada juga kemungkinan untuk memperoleh jaminan jenis ini dari bank ekspor impor, suatu strategi yang terkadang dapat memberikan manfaat tambahan dengan memberikan diskon kepada eksportir atas layanan bank lain yang ingin diperoleh penjual melalui lembaga keuangan yang sama.

Sementara fokus dari jaminan kredit adalah untuk melindungi kepentingan penjual atau eksportir, persyaratannya juga untuk kepentingan terbaik pembeli. Misalnya, jika kerusuhan politik menyebabkan pembeli tidak dapat membayar, pertanggungan asuransi memastikan penjual tidak perlu menunggu kompensasi. Dari perspektif ini, penjaminan memungkinkan hubungan bisnis ditunda selama kerusuhan, dan menjaga kemungkinan melakukan bisnis sekali lagi setelah krisis politik berlalu.

Related Posts