Apa itu Psikologi Transpersonal?

Istilah transpersonal diusulkan pada tahun 1969 oleh Maslow untuk menunjuk Psikologi baru, yang ia anggap sebagai “Kekuatan Keempat”, setelah behaviorisme, psikoanalisis dan psikologi humanistik.

Berpegang teguh pada arti, “transpersonal” berarti “di luar pribadi”, dan itulah tujuan utama terapi ini. Ini berusaha untuk mengeksplorasi pertumbuhan manusia, serta membantu orang menemukan cara hidup yang lebih dalam dan lebih langgeng. Ini adalah satu-satunya sekolah Psikologi yang mempelajari secara mendalam fungsi ego dan dimensi spiritual manusia.

Apa dimensi yang membentuk manusia?

Tujuan utama dari Psikologi ini adalah bahwa kita melampaui rasa diri mereka sendiri, untuk mengidentifikasi diri kita dengan kesadaran yang lebih besar. Dalam pengertian ini, psikolog Amerika Ken Wilber membedakan tiga tingkat dalam perkembangan kesadaran ini:

  • Tingkat pra-pribadi. Momen perkembangan di mana kita belum menyadari pikiran. Ini adalah kasus bayi.
  • Tingkat pribadi. Momen yang dicapai ketika kita menjadi sadar bahwa kita berpikir. Ini adalah kasus anak-anak. anak menjadi sadar bahwa ia adalah orang yang berpikir, berbeda dari orang lain.
  • tingkat transpersonal. Momen yang dicapai melalui pengembangan spiritual dan yang terdiri dari melampaui identifikasi dengan tubuh dan pikiran, untuk mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi.

Apakah bekerja dengan kondisi ini juga memungkinkan Anda untuk terhubung dengan dimensi spiritual Anda?

Terapis transpersonal melihat diri esensial sebagai kombinasi dari bagian transpersonal kita, bagian transenden diri kita, dan aspek spiritual dari pengalaman manusia. Semua pengalaman hidup dianggap berharga dan mungkin membantu kita tumbuh, dan setiap individu diperlakukan sesuai dengan upaya bawaan mereka menuju realitas yang lebih tinggi. Selanjutnya, psikologi transaksional membahas penyembuhan dan pertumbuhan melalui pengakuan sentralitas diri kita.

Terdiri dari tahap apa terapi ini?

Pada awalnya, orang tersebut dibantu untuk mengurangi penderitaannya sampai tingkat keseimbangan emosi tertentu tercapai. Pada titik ini, terapis membuat roti yang dibagi menjadi tiga tahap berbeda:

  • Tahap pertama . Tatapan diarahkan ke interior orang tersebut. Ini tentang mengetahui bagaimana ego itu sendiri bekerja, untuk ini, pasien dilatih untuk mengamati konflik mereka sendiri, meningkatkan pengetahuan diri dan kesadaran pola mental dan emosional mereka yang menjadi penyebab kekhawatiran dan dalam banyak kasus penderitaan. Orang tersebut mulai menerima dan melihat bahwa situasi mereka, betapapun kritisnya kelihatannya, memberi mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
  • Tahap kedua . Ini tentang memprogram ulang dan merelatifkan ego itu sendiri. Pada tahap ini, orang tersebut mengetahui interiornya dan menciptakan kembali pola pemikiran baru, yang akan membantunya melihat kehidupan dengan cara baru. Belajarlah untuk menyadari kebutuhan sejati dan memilih apa yang ingin Anda jalani, memeriksa bagaimana pengalaman disiram dengan cara menafsirkan realitas masing-masing. Dengan menjadi lebih sadar tentang bagaimana Anda berfungsi, Anda dapat memilih bagaimana menanggapi keadaan, daripada bereaksi dengan impuls dan perilaku mekanis, seperti yang Anda lakukan sebelumnya, berpartisipasi dalam penciptaan hidup Anda sendiri.
  • Tahap ketiga . Pada tahap ini, pasien membangun jembatan antara egonya atau dan tingkat transpersonal. Seiring perkembangannya, ia mengakui dirinya sebagai makhluk spiritual yang bermanifestasi dalam kesadaran saksi. Dari tingkat ini, Anda dapat memahami makna, tujuan hidup Anda, sedemikian rupa sehingga Anda mulai melihat kesalahan sebagai pengalaman belajar yang tidak biasa, menuju kebangkitan kesadaran.

Metodologi yang digunakan untuk melakukan terapi ini adalah kombinasi dari tradisi spiritual dari seluruh dunia, yang terintegrasi dengan unsur-unsur psikologi kontemporer.

Ini melengkapi kesejahteraan psikologis dan spiritual yang unik dari seseorang.

Pasien Psikologi Transpersonal diharapkan memperoleh pemahaman yang utuh tentang diri mereka, kemampuan mereka dan hubungan mereka, sehingga mereka siap menghadapi situasi di luar terapi.

Tujuan pengembangan individu dalam Psikologi Transpersonal adalah untuk memastikan pengembangan yang efektif dari cara mengetahui intuitif yang melengkapi kesejahteraan psikologis dan spiritual seseorang yang unik.

Beberapa metode yang paling sering digunakan dalam Psikologi Transpersonal adalah:

  • Pengetahuan tentang tubuh dan gerakan.
  • Penulisan jurnal.
  • Pernapasan.
  • Penyembuhan anak batiniah.
  • Visualisasi terpandu.
  • Meditasi.
  • Terapi yoga.
  • Penetapan tujuan (pelatihan).
  • Pekerjaan impian.
  • Pelatihan asertif.
  • Gestalt .
  • Terapi regresi.
  • Perkembangan imajinasi dan intuisi
  • Karya seni simbolis.

Untuk siapa terapi ini? Apa manfaat yang bisa dibawanya?

Psikologi Transpersonal memberi individu kesempatan untuk mengenali dan menghargai nilai mereka yang sebenarnya. Hal ini membuat terapi ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mungkin mengalami gejala yang menghambat kemampuan mereka untuk menghargai dan memanfaatkan pengalaman hidup yang ditawarkan.

Jenis masalah yang dapat ditangani oleh Psikologi Transpersonal meliputi:

  • Kecemasan .
  • Depresi.
  • fobia.
  • kecanduan.

Related Posts