Kanker serviks dapat menimbulkan berbagai jenis perdarahan seperti yang dihasilkan selama ovulasi (bercak), setelah hubungan seksual (coitorrhagia) atau bercak intermenstrual. Kadang-kadang bisa asimtomatik atau hadir dengan cairan vagina, umumnya keputihan yang dihasilkan oleh peradangan jaringan mukosa rahim atau vagina (leukorea gelap), berbau busuk, tergantung pada tingkat nekrosis atau kanker serviks stadium lanjut. Ini juga dapat menyebabkan menoragia tingkat lanjut, yaitu menstruasi yang berlebihan atau berlangsung lama.
Jenis kanker ini dapat disebabkan oleh adanya Human Papilloma Virus , terutama strain 16,18,31 dan 33 .
Kanker serviks dapat dicegah dari sudut pandang pasien melalui pemeriksaan rutin
Terdiri dari apa perawatan Anda?
Melakukan konisasi bedah dengan laser atau loop diatermik dapat menjadi prosedur diagnostik dan perawatan. Selama itu, sampel jaringan abnormal dikeluarkan dari serviks. Perawatan lainnya adalah pembedahan, intervensi WM; radioterapi dan/atau kemoterapi. Pilihan teknik akan tergantung pada stadium penyakit.
Apakah ada kemungkinan menjadi seorang ibu setelah menderita?
Ya, jika pasien telah menjalani konisasi atau tracheleorrhaphy , intervensi serviks. Hanya dalam dua kasus inilah pasien dapat menjadi seorang ibu.
Bisakah itu dicegah dengan cara apa pun?
Ya, melalui sitologi dan melakukan tes HPV, dalam konsultasi. Hal ini dapat dicegah dari sudut pandang pasien melalui pemeriksaan rutin, menjaga perilaku seksual yang sehat dan berhenti merokok.
.
