Asam aspartat: untuk apa, makanan dan kapan harus menggunakan suplemen

Asam aspartat merupakan asam amino non esensial yang memiliki fungsi merangsang produksi protein, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan sistem saraf dan mengatur produksi hormon.

Ada 2 bentuk asam aspartat: asam D-aspartat dan asam L-aspartat, yang bervariasi menurut fungsinya, diproduksi di dalam tubuh melalui konsumsi makanan kaya protein, seperti daging, ikan, ayam, kacang-kacangan, wijen , telur dan keju.

Selain itu, asam aspartat juga terdapat di toko makanan kesehatan atau apotik, dalam bentuk suplemen dalam bentuk kapsul atau bubuk, yang populer digunakan untuk merangsang pembentukan massa otot dan meningkatkan kesuburan pria.

Asam aspartat: untuk apa, makanan dan kapan harus menggunakan suplemen_0

untuk apa ini

Fungsi utama asam aspartat adalah:

  • Bertindak dalam produksi protein dalam tubuh;
  • Ini mendukung produksi dan pelepasan hormon;
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh;
  • Menjaga kesehatan sistem saraf.

Dipercaya bahwa asam aspartat juga dapat meningkatkan kesuburan pria, meningkatkan massa otot, dan mengurangi kelelahan. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian ilmiah untuk membuktikan kemungkinan manfaat asam aspartat ini dalam tubuh.

Makanan Kaya Asam Aspartat

Tabel berikut menunjukkan jumlah asam aspartat yang ada dalam 100 g beberapa makanan:

Makanan

Jumlah per 100g makanan

bistik daging panggang

2,5g

Ikan cod panggang

6.4g

Wijen

1,7g

Telur rebus

1,2g

Kacang brazil

1,3g

daging babi rebus

2.4g

Kacang panggang

2.9g

kacang hitam yang dimasak

1g

salmon mentah

2,6g

Kacang mete

1,8g

dada ayam yang dimasak

2,6g

keju parmesan

2.2g

keju gouda

1,7g

Selain itu, asam aspartat juga ditemukan dalam jumlah yang lebih sedikit pada buah dan sayuran seperti alpukat, pisang, kelapa, bawang merah, bawang putih, jamur, bit, dan terong.

Kapan menggunakan suplemen

Pola makan yang bervariasi sudah cukup untuk mengatur produksi asam aspartat dalam tubuh. Namun, suplemen asam aspartat dapat diindikasikan untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh atau mengatur produksi hormon, misalnya.

Suplemen ini tersedia dalam bentuk kapsul 500 mg hingga 3g, biasanya 1 hingga 3 kapsul per hari, yang harus diminum dengan segelas air saat perut kosong. Serbuk asam aspartat harus dilarutkan dalam air dan diminum saat perut kosong.

Namun, dosis asam aspartat bervariasi sesuai dengan tujuan individu dan kebutuhan nutrisi. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan suplemen ini hanya dengan bimbingan dokter atau ahli gizi.

kemungkinan efek samping

Penggunaan suplemen asam aspartat yang berlebihan dapat menyebabkan sakit perut, mual, diare, dan sakit kepala.

Selain itu, jika dikonsumsi berlebihan, suplemen ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan peningkatan iritabilitas pada pria. Pada wanita, ciri-ciri pria seperti rambut bertambah, perubahan menstruasi dan perubahan suara dapat muncul.

Kontraindikasi

Suplemen asam aspartat dikontraindikasikan untuk wanita hamil atau menyusui, karena tidak ada penelitian yang membuktikan keamanan suplemen ini dalam situasi ini.

Demikian pula, suplemen ini juga tidak diindikasikan untuk anak-anak dan remaja, dan untuk penderita penyakit pada sistem saraf pusat, seperti skizofrenia, epilepsi, dan Alzheimer.

Related Posts