Bagaimana kita bisa mengurangi asupan gula?

WHO (World Health Organization) memperkirakan kejadian karies berada pada tingkat yang sangat mendekati 100%, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Penyebab utama gigi berlubang adalah gula , karena ketika tertelan, bakteri di mulut memecahnya menjadi asam dan ini secara bertahap mengikis enamel.

Menurut statistik, konsumsi gula telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada anak-anak. Dengan tujuan meminimalkan gigi berlubang dan juga memperbaiki kebiasaan makan, International Dental Federation telah mengembangkan panduan untuk mengurangi gula yang kita konsumsi.

Konsumsi gula telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir

 

Pedoman untuk mengurangi konsumsi gula

  • Bedakan antara gula dan gula tambahan : Sebagian besar makanan mengandung glukosa alami. Buah, misalnya, memiliki gula dengan sendirinya. Penambahan itu kita tambahkan dengan cara yang sudah direncanakan, misalnya kopi, jus, saus… Selain produk industri yang memiliki tambahan gula dalam jumlah besar.
  • Jangan makan lebih dari empat kali sehari ditambah gula gula
  • Jangan melebihi jumlah 50 gram per hari dan 30 gram pada anak-anak
  • Dari total asupan energi harian, tidak boleh lebih dari 10%.
  • Untuk mendapatkan manfaat tambahan, gula tidak boleh melebihi 5% dari total energi harian.

Tips untuk menjaga kebersihan mulut yang baik

Buah-buahan, sayur-sayuran, daging dan ikan yang dimasak dengan sehat, susu dan turunannya merupakan makanan yang bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan mulut. Di sisi lain, kita harus melakukannya tanpa makanan industri dan bukan makanan manis, memakannya secara alami. Dan tentunya selalu menjaga kebersihan gigi dengan baik menggunakan sikat gigi dan benang gigi. Kita juga tidak boleh lupa pergi ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menjaga mulut kita untuk mengobati masalah tepat waktu, jika ada masalah.

Related Posts