Berberine: untuk apa dan jumlah yang disarankan

Berberine adalah zat nitrogen nabati yang bertindak sebagai obat herbal alami dan diekstraksi dari tumbuhan, seperti Phellodendron chinense dan Rhizoma coptidis , memiliki sifat yang membantu mengurangi gula darah dan mengontrol kadar kolesterol dan trigliserida, dan konsumsinya dapat diindikasikan jika terjadi diabetes, sindrom metabolik dan untuk melindungi terhadap penyakit kardiovaskular.

Selain itu, berberin memiliki komponen yang mendorong penurunan berat badan dan peningkatan kemampuan tubuh untuk membakar lemak, serta sangat berguna dalam diet penurunan berat badan.

Berberine: untuk apa dan jumlah yang disarankan_0

Berberin dapat digunakan untuk:

1. Kontrol diabetes

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan suplemen berberin oleh penderita diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan meningkatkan fungsi insulin, hormon yang diperlukan untuk pengangkutan glukosa ke jaringan, mempertahankan kadar darah normal.

Efek ini mirip dengan aksi obat yang digunakan untuk mengendalikan diabetes dan, oleh karena itu, berberin dapat digunakan untuk meningkatkan efek obat, menurut saran medis.

2. Membantu menurunkan berat badan

Berberine memiliki aksi meningkatkan kemampuan sel untuk menghasilkan energi, merangsang pembakaran lemak dan penurunan produksi lemak dalam tubuh.

Hal ini terjadi karena berberin meningkatkan fungsi hormon pengatur lemak, seperti insulin, adiponektin dan leptin, selain menurunkan ekspresi gen yang merangsang penumpukan lemak dalam tubuh.

3. Mengurangi kolesterol

Selain membantu menurunkan berat badan, berberine juga menunjukkan hasil yang baik dalam mengurangi kolesterol total, kolesterol jahat LDL dan trigliserida, membantu mencegah penyakit kardiovaskular seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.

Selain itu, bila digunakan bersamaan dengan pengobatan dan diet seimbang, ini juga membantu meningkatkan kolesterol baik, yang juga disebut HDL, yang berfungsi sebagai pelindung kardiovaskular.

4. Melindungi otak

Karena memiliki efek anti-inflamasi yang kuat, berberine juga membantu melindungi otak dari masalah seperti kehilangan ingatan dan Alzheimer, juga melindungi neuron pasien yang menderita stroke dan mengurangi akibat dari masalah tersebut.

5. Mengatur flora usus

Berberine memiliki efek antimikroba dan bekerja di usus dengan menghambat proliferasi bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Dengan ini, ia juga mendukung penggandaan bakteri menguntungkan, yang meningkatkan transit usus, meningkatkan perlindungan usus dan menghasilkan zat yang membantu mengatur glukosa darah.

6. Mengontrol tekanan darah

Berberin juga dapat membantu mengontrol tekanan darah, karena mampu meningkatkan relaksasi pembuluh darah, dan dapat diindikasikan dalam pengobatan tekanan darah tinggi.

jumlah yang disarankan

Secara umum, dianjurkan dosis 500 mg berberin 3 kali sehari, yang harus diminum 30 menit sebelum makan utama. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sehingga dosis yang paling tepat untuk setiap orang ditunjukkan.

Efek samping dan kontraindikasi

Konsumsi berberine biasanya aman untuk kesehatan, namun bila digunakan secara berlebihan, zat ini dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, sakit perut dan perut kembung.

Selain itu, ia dikontraindikasikan untuk ibu hamil dan menyusui, karena dapat menyebabkan perubahan struktur rahim dan dapat ditularkan ke bayi melalui ASI.

Related Posts