Cara cepat hamil: 6 tips terbukti

Agar lebih cepat hamil, beberapa tips seperti berhubungan seks saat masa subur, menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga, membantu meningkatkan kesuburan pria dan wanita, misalnya.

Selain itu, beberapa kebiasaan yang harus dihindari, seperti mengonsumsi minuman beralkohol atau merokok, karena dapat meningkatkan radikal bebas dan menurunkan kesuburan, mempersulit kehamilan selain meningkatkan risiko malformasi pada bayi.

Namun, jika kesulitan hamil berlanjut dalam waktu lama, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan yang akan mengidentifikasi penyebab infertilitas dan menunjukkan pengobatan yang paling tepat. Lihat penyebab utama ketidaksuburan pada pria dan wanita.

Cara cepat hamil: 6 tips terbukti_0

1. Bersenggama pada masa subur

Berhubungan intim pada masa paling subur, yaitu 3 hari sebelum dan 3 hari setelah ovulasi, memudahkan terjadinya kehamilan. Untuk mengetahui masa subur, wanita yang siklusnya teratur 28 hari, misalnya, harus menghitung 14 hari dari hari pertama haid, dan ini akan menjadi hari paling subur.

Jika menstruasi dimulai pada tanggal 1 Oktober, hari paling subur adalah pada tanggal 14 dan masa paling subur adalah antara tanggal 11 dan 17 Oktober, misalnya.

Bagi wanita yang tidak memiliki siklus menstruasi yang teratur, masa subur dapat dihitung dengan mempertimbangkan 3 siklus terakhir atau siklus tahunan. Lihat cara menghitung masa subur pada siklus tidak teratur.

Untuk mengetahui kapan masa subur Anda, silakan masukkan data di kalkulator kami:

Hari pertama haid terakhir Anda: Errohelp Berapa hari (rata-rata) siklus haid terakhir Anda 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 Errohelp

Untuk mengetahui masa subur, Anda juga bisa menggunakan tes ovulasi, yaitu tes yang mendeteksi peningkatan konsentrasi hormon luteinizing, LH, dalam urin, membantu menemukan masa terbaik untuk hamil. Pelajari cara menggunakan tes ovulasi.

2. Menjaga pola makan yang sehat

Menjaga pola makan yang sehat dan bervariasi menjaga kesehatan secara keseluruhan, membantu meningkatkan kesuburan.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengutamakan konsumsi makanan yang alami dan sehat seperti:

  • Biji-bijian utuh seperti beras merah, roti gandum, pasta gandum dan oatmeal;
  • Legum, seperti buncis, lentil, buncis, dan kedelai;
  • Buah-buahan segar seperti pepaya, jeruk, jeruk keprok, mangga, jambu biji dan jambu mete;
  • Sayuran dan sayuran, seperti okra, bayam, labu, labu siam dan ketimun;
  • Protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, makanan laut, kalkun, telur, dan tahu;
  • Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt;
  • Lemak sehat seperti minyak zaitun, minyak alpukat, dan minyak biji rami
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang tanah, kacang Brazil, dan biji labu.

Penting juga untuk menghindari makanan tinggi gula dan lemak, seperti kerupuk, makanan ringan, es krim, dan makanan cepat saji , karena makanan ini meningkatkan peradangan sel, mempersulit kesuburan. Lihat cara diet untuk meningkatkan kesuburan.

3. Berolahraga secara teratur

Melakukan latihan fisik secara teratur membantu untuk hamil karena meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan produksi dan kualitas sperma, mengurangi kecemasan dan stres, serta membantu keseimbangan hormon.

Untuk itu, sebaiknya lakukan latihan fisik minimal 30 menit, minimal 3 kali seminggu, termasuk jalan kaki, binaraga, lari atau berenang, misalnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa aktivitas fisik yang berlebihan dapat menghambat ovulasi dan menurunkan kadar hormon progesteron sehingga menghambat kesuburan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari melakukan aktivitas fisik yang intens selama lebih dari 5 jam seminggu.

4. Dilarang merokok

Merokok mempersulit kehamilan karena meningkatkan produksi radikal bebas yang menyebabkan ovarium menua dan mengurangi jumlah sel telur yang dapat dihasilkan wanita. Selain itu, merokok menurunkan kuantitas dan kualitas sperma pada pria.

Penting untuk diingat bahwa wanita dan pria yang menghirup asap tembakau bekas, yang dikenal sebagai perokok pasif, mungkin juga memiliki tingkat kesuburan yang lebih rendah.

5. Memiliki berat badan yang pas

Memiliki berat badan yang tepat, yang dihitung melalui indeks massa tubuh, atau BMI, adalah kunci untuk meningkatkan kesuburan, membantu Anda cepat hamil.

Kelebihan berat badan mengubah produksi hormon estrogen pada wanita, mengubah ovulasi dan mempersulit kehamilan. Sebaliknya, kelebihan berat badan pada pria menurunkan kadar testosteron dan meningkatkan kadar estradiol dalam tubuh, merusak kualitas, produksi, dan fungsi sperma.

Namun, kekurangan berat badan juga bisa membuat kehamilan menjadi lebih sulit. Ini karena orang kurus memiliki lebih sedikit sel lemak, yang penting untuk produksi hormon penting untuk kesuburan, seperti estrogen, progesteron, dan testosteron.

Untuk mengetahui berat badan ideal Anda, masukkan data Anda ke dalam kalkulator kami di bawah ini:

Jenis Kelamin Wanita PriaErrohelp Umur: tahun Errohelp Tinggi: cm Errohelp

6. Hindari minuman beralkohol

Menghindari asupan alkohol membantu untuk hamil, karena konsumsi alkohol secara teratur dapat mengubah kuantitas, kualitas, dan fungsi sperma pada pria.

Asupan minuman beralkohol yang terlalu sering dapat mengubah kadar hormon luteinizing, yang merupakan hormon kunci kesuburan wanita, sehingga membuat kehamilan menjadi sulit.

Related Posts