Cara Membedakan Alegori dan Simbolisme

Perbedaan Utama – Alegori vs Simbolisme

Alegori dan simbolisme terkait karena keduanya dimaksudkan untuk menyampaikan makna yang berbeda dari hal yang disajikan secara langsung. Namun, alegori adalah narasi , puisi atau cerita, yang dapat ditafsirkan untuk mengungkapkan makna tersembunyi sedangkan simbolisme adalah penggunaan simbol untuk menandakan ide dan kualitas. Perbedaan yang menonjol antara alegori dan simbolisme adalah alegori adalah cerita atau puisi sedangkan simbolisme adalah kiasan.

Yang perlu anda ketahui tentang Alegori?

Alegori adalah cerita atau puisi yang dapat ditafsirkan untuk mengungkapkan makna tersembunyi, biasanya makna moral atau politik. Ide dan konsep abstrak, situasi politik atau sejarah direpresentasikan melalui karakter , peristiwa, dan latar cerita. Meskipun cerita dalam sebuah alegori tampak sederhana, ia selalu memiliki makna yang lebih serius dan lebih dalam; karakter dan peristiwa cerita mungkin juga mewakili sesuatu yang lebih besar dari apa yang sebenarnya mereka perjuangkan. Maka dari itu, cerita dan karakter bersifat multidimensi.

Sebagai contoh, mari kita perhatikan ‘Alegori Gua’ oleh Plato, yang merupakan salah satu contoh alegori paling terkenal dalam sejarah. Dalam cerita ini, Plato menggambarkan sekelompok orang yang telah dirantai ke dinding gua sepanjang hidup mereka. Dia kemudian melanjutkan untuk menggambarkan bagaimana orang yang melarikan diri akan menemukan kenyataan di luar gua. Orang-orang yang dirantai di dalam gua melambangkan ketidaktahuan, dan cahaya di luar gua melambangkan pengetahuan dalam cerita ini.

Contoh lain dari alegori adalah ‘Animal Farm’ George Orwell. Orwell menggunakan hewan untuk mewakili penggulingan Tsar Nicholas II Rusia yang terakhir dan Revolusi Komunis Rusia. Bagi seseorang yang tidak tahu tentang latar belakang politik Rusia, cerita ini akan terasa seperti cerita sederhana tentang binatang. Tetapi ide-ide politik yang digarisbawahi terungkap ketika Anda melihat novel ini dari sudut pandang politik.

Pilgrim’s Progress oleh John Bunyan, Lion, the Witch, and the Wardrobe oleh CS Lewis, Faerie Queene karya Edmund Spenser dan Lord of the Flies oleh William Golding adalah beberapa contoh alegori lainnya.

Psikiater Carl Jung menyatakan bahwa kisah Pangeran Kodok adalah sebuah alegori dari perjalanan seorang wanita muda dari masa muda ke masa dewasa dan perubahan persepsinya terhadap pria.

Yang perlu anda ketahui tentang Simbolisme?

Simbolisme adalah penggunaan simbol untuk menandakan ide dan kualitas. Simbolisme memberi suatu objek makna simbolis yang berbeda dari arti harfiahnya. Dalam simbolisme, sebuah objek atau karakter dijiwai dengan makna tertentu yang tidak dimiliki oleh definisi.

Sebagai contoh,

Mawar merah adalah simbol cinta

Merpati adalah simbol perdamaian

Warna putih melambangkan kesucian

Warna hitam melambangkan kejahatan atau kematian

Dalam sastra, simbolisme digunakan sebagai perangkat sastra untuk mewakili kualitas hebat, atau kualitas abstrak menggunakan karakter, objek, atau latar. Sebagai contoh, dalam Scarlet Letter karya Nathaniel Hawthorne, huruf merah (huruf A) berdiri sebagai simbol perzinahan. Dalam Heart of Darkness karya Joseph Conrad, kegelapan melambangkan kejahatan.

Perbedaan Antara Alegori dan Simbolisme

Definisi

Alegori adalah cerita atau puisi yang dapat ditafsirkan untuk mengungkapkan makna tersembunyi, biasanya makna moral atau politik.

Simbolisme adalah metode mewakili sesuatu dengan simbol, atau menanamkan sesuatu dengan makna simbolis atau karakter.

Genre

Alegori adalah narasi.

Simbolisme adalah perangkat sastra.

Interkoneksi

Alegori dibuat dengan menggunakan simbolisme.

Simbolisme adalah perangkat sastra yang menambahkan makna alegoris pada teks.

Gambar Courtesy:

“Pangeran katak” oleh Arthur Rackham – (Domain Publik), Commons Wikimedia

Related Posts