Cara Membedakan Alkohol dan Fenol

Perbedaan Utama – Alkohol vs Fenol

Alkohol dan fenol adalah hidrokarbon penting yang mengandung setidaknya satu gugus hidroksil (–OH) yang terikat pada karbon jenuh atau aril. Fenol sering dikategorikan di bawah istilah alkohol yang luas karena adanya gugus hidroksil ini. Perbedaan yang menonjol antara alkohol dan fenol adalah Gugus hidroksil fenol terikat langsung pada atom karbon dari cincin aromatik, sedangkan pada alkohol lain, gugus hidroksil terikat pada atom karbon jenuh. Gugus –OH ini juga menentukan berbagai sifat senyawa tersebut. Sebagai contoh, alkohol dan fenol dikenal sebagai asam lemah karena adanya gugus hidroksil. Alkohol dan fenol penting bagi manusia dalam banyak hal. Sebagai contoh, alkohol seperti etanol digunakan dalam minuman beralkohol, sedangkan fenol terutama digunakan sebagai agen antiseptik.

  1. Apa itu Alkohol? – Definisi, Struktur, Penggunaan 2. Apa itu Fenol? – Definisi, Struktur, Penggunaan 3. Apa perbedaan antara Alkohol dan Fenol?

Yang perlu anda ketahui tentang Alkohol?

Alkohol adalah senyawa organik yang molekulnya mengandung satu atau lebih gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon. Maka dari itu, alkohol adalah molekul yang mengandung satu atau lebih gugus hidroksil. Alkohol diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama berdasarkan struktur molekul mereka sebagai alkohol primer, alkohol sekunder dan alkohol tersier. Rumus umum alkohol ditulis sebagai R-OH, di mana R adalah gugus hidrokarbon yang disebut gugus alkil. Alkohol paling sederhana adalah metanol; R adalah gugus metilnya (-CH 3 ). Biasanya, jika dibandingkan dengan alkana analog, alkoholnya memiliki titik didih yang sangat tinggi . Selain itu, titik didih alkohol meningkat ketika jumlah atom karbon dalam molekul meningkat. Karena adanya gugus hidroksil, molekul alkohol membentuk ikatan hidrogen dengan molekul alkohol lain di sekitarnya, membentuk gaya tarik antarmolekul. Alkohol dengan struktur sederhana larut dalam air. Namun, kelarutan menurun dengan bertambahnya panjang gugus alkil alkohol. Larutan alkohol konsentrasi tinggi biasanya beracun. Maka dari itu, alkohol biasanya digunakan sebagai larutan encer. Alkohol banyak digunakan di berbagai industri seperti industri farmasi, aplikasi mikrobiologi, dan produksi minuman beralkohol.

Gambar 1: Metanol, alkohol paling sederhana

Yang perlu anda ketahui tentang Fenol?

Meskipun fenol termasuk dalam jenis alkohol, fenol sering dianggap sebagai jenis hidrokarbon yang berbeda karena sifat kimianya yang unik. Tidak seperti alkohol, gugus hidroksil terikat langsung pada cincin aromatik. Karena adanya cincin aromatik ini, fenol dianggap sebagai senyawa aromatik , sedangkan alkohol dapat berupa alifatik atau aromatik tergantung pada keberadaan cincin aromatik. Fenol terkenal karena sifat antiseptiknya. Maka dari itu, digunakan dalam operasi dan industri farmasi sebagai agen antiseptik. Namun, fenol murni/konsentrasi tinggi tidak dapat digunakan dalam aplikasi yang disebutkan di atas karena juga membakar jaringan yang sehat. Bahkan fenol yang diencerkan masih terlalu kuat untuk digunakan pada jaringan biologis. Karena alasan ini, fenol digantikan oleh senyawa lain seperti 4-n-hexylresorcinol. Karena adanya cincin aromatik, fenol lebih bersifat asam daripada alkohol. Fenol memiliki titik leleh yang rendah dan bau yang khas. Fenol larut dalam sebagian besar pelarut organik seperti hidrokarbon aromatik, alkohol, keton , eter , asam, dll.

Gambar 2: Fenol

Perbedaan Antara Alkohol dan Fenol

Definisi

Alkohol: Alkohol adalah senyawa organik yang molekulnya mengandung satu atau lebih gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon.

Fenol: Fenol adalah senyawa yang terdiri dari gugus hidroksil yang terikat langsung ke gugus hidrokarbon aromatik.

Alam

Alkohol: Alkohol umumnya adalah hidrokarbon alifatik.

Fenol: Fenol adalah hidrokarbon aromatik.

Keasaman

Alkohol: Alkohol alifatik kurang asam daripada fenol.

Fenol: Fenol bersifat asam dan harus selalu diencerkan sebelum digunakan.

Aplikasi

Alkohol: Alkohol digunakan dalam industri minuman beralkohol, farmasi, tinta, dan banyak lagi industri lainnya.

Fenol:  Fenol terutama digunakan sebagai agen antiseptik.

Denotasi

Alkohol: R-OH, di mana R adalah gugus alkil.

Fenol: Ph-OH, di mana Ph adalah cincin fenolik.

Jenis

Alkohol: Alkohol adalah sekelompok senyawa.                                            

Fenol: Fenol adalah senyawa spesifik

Ringkasan

Alkohol adalah jenis utama dari hidrokarbon alifatik yang mengandung satu atau lebih gugus hidroksil yang terikat pada karbon jenuh molekul, sedangkan fenol adalah hidrokarbon aromatik yang mengandung gugus hidroksil yang terikat langsung pada cincin fenolik (cincin benzena). Ini adalah Perbedaan yang menonjol antara alkohol dan fenol.

Referensi: 1. Sifat Alkohol dan Fenol. (2016, 21 Juli). Diakses pada 15 Mei 2017, dari https://chem.libretexts.org/LibreTexts/Athabasca_University/Chemistry_360%3A_Organic_Chemistry_II/Chapter_17%3A_Alcohols_and_Phenols/17.02_Properties_of_Alcohols_and_Phenols2. Rappoport, Z. (2004). Kimia Fenol, 2 Volume Set. John Wiley & Sons.3. Visi Kompetisi Sains, 2003, Vol.5, Pratiyogita Darpan Group, India

Gambar Courtesy: 1. “Einfachste Alkohol Metanol-Seite001” Oleh Poyraz 72 – Karya Sendiri (CC BY-SA 3.0) via Commons Wikimedia 2. “Aryl=Phenyl=Phenol” Oleh Jü – Karya Sendiri (Domain Publik) via Commons Wikimedia

Related Posts