Cara Membedakan Apa Legenda Kelinci Paskah?

Kelinci Paskah adalah simbol Paskah, diwakili oleh kelinci yang membawa telur Paskah dan permen untuk anak-anak. Ada banyak legenda tentang asal-usul Kelinci Paskah . Pada periode abad pertengahan, kelinci dikaitkan dengan Perawan Maria. Easter Bunny pertama kali digunakan sebagai simbol Paskah oleh Protestan Jerman.

Paskah adalah hari libur dan festival merayakan kebangkitan Yesus dari kubur pada hari ketiga setelah penyaliban-Nya. Itu didahului oleh periode empat puluh hari puasa, doa, dan penebusan dosa, yang dikenal sebagai Prapaskah atau Prapaskah Besar.

Topik bahasan kami tentang:

  1. Siapa Kelinci Paskah – Definisi, Penggambaran 2. Apa Legenda Kelinci Paskah – Cerita Tentang Asal Usul Kelinci Paskah

Siapa Kelinci Paskah?

Easter Bunny, kelinci yang membawa telur Paskah, adalah simbol Paskah. Selama Paskah, Kelinci Paskah sering terlihat mengantarkan dan/atau menyembunyikan telur Paskah (telur rebus yang didekorasi atau telur cokelat buatan yang diberikan saat Paskah). Kelinci Paskah seharusnya berasal dari Lutheran Jerman. Menurut legenda, ia membawa telur berwarna dan permen di keranjangnya ke rumah anak-anak. Beberapa cerita juga menyajikannya dalam peran seorang hakim yang mengevaluasi apakah anak-anak tidak patuh dalam perilaku selama musim Paskah. Ini mirip dengan cerita tentang Santa Clause.

Dikatakan juga bahwa kelinci Paskah menyimpan keranjang di tempat yang dipilih atau menyembunyikannya di rumah atau taman sehingga anak-anak dapat menemukannya ketika mereka bangun di pagi hari. Kisah inilah yang memunculkan tradisi berburu telur paskah. Namun, kisah Easter Bunny atau telur Paskah tidak ada dalam Alkitab; ada beberapa cerita tentang legenda Kelinci Paskah dan bagaimana hal itu terjadi.

Apa Legenda Kelinci Paskah?

Kelinci telah lama dikaitkan dengan kesuburan dan kehidupan baru karena kebiasaan berkembang biak mereka yang produktif. Pada zaman dahulu, kelinci juga dianggap hermaprodit, yakni memiliki kemampuan untuk berkembang biak tanpa kehilangan keperawanannya. Dengan demikian, kelinci dikaitkan dengan Perawan Maria. Selama abad pertengahan, kelinci mulai muncul dalam manuskrip dan lukisan bercahaya di mana Perawan Maria digambarkan, sebagai ilustrasi alegoris keperawanannya.

Easter Bunny pertama kali digunakan sebagai simbol Paskah oleh Protestan Jerman. Konon legenda kelinci Paskah (Oschter Haws) diperkenalkan ke Amerika Serikat oleh pemukim Jerman pada tahun 1700-an. Ini segera diikuti oleh tradisi membuat sarang bagi kelinci untuk bertelur. Jaring ini awalnya terbuat dari topi, topi atau kotak kertas mewah. Akhirnya, sarang menjadi keranjang yang dihias, dan permen serta makanan kecil lainnya ditambahkan ke keranjang selain telur berwarna-warni. Selama berabad-abad terakhir, kelinci Paskah telah menjadi salah satu simbol agama yang paling dikenal secara komersial.

Sumber gambar:

Piksel Maks

Related Posts