Cara Membedakan Daya Apung dan Gaya Naik

Perbedaan Utama – Daya Apung vs Gaya Naik

Dua istilah Daya Apung dan Gaya Ke atas sering digunakan dalam fisika dasar. Meskipun beberapa orang menggunakannya secara bergantian, mereka memiliki arti yang berbeda dan khusus. Daya apung adalah kemampuan suatu benda untuk mengapung dalam fluida sedangkan gaya dorong ke atas adalah gaya yang diberikan pada suatu benda oleh fluida di mana benda tersebut terendam. Sederhananya, daya apung hanyalah kecenderungan suatu benda untuk naik dalam cairan tertentu ketika terendam. Tapi gaya ke atas adalah gaya apung yang diberikan pada benda oleh fluida . Ini adalah Perbedaan yang menonjol antara daya apung dan gaya ke atas.

Yang perlu anda ketahui tentang Daya Apung?

Daya apung adalah apa yang kita rasakan sebagai kecenderungan suatu benda untuk naik ketika terendam dalam cairan. Ini dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu benda untuk mengapung dalam cairan (cairan atau udara). Daya apung juga dapat dijelaskan sebagai kemampuan suatu fluida untuk membuat suatu benda mengapung di dalam fluida. Namun, daya apung atau kemampuan suatu benda untuk mengapung tergantung pada massa jenis cairan serta sifat-sifat benda tersebut (kerapatan benda, bentuk benda, dll). Semakin padat cairan, semakin besar efek daya apung dari cairan. Semakin ringan benda, semakin besar efek daya apung benda tersebut. Sederhananya, kekuatan daya apung ditentukan oleh perbedaan densitas antara fluida dan benda. Namun, kerapatan efektif suatu objek dapat dikontrol dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, kerapatan efektif silinder berongga lebih kecil dari pada silinder padat yang terbuat dari bahan yang sama.

Ada ratusan aplikasi efek daya apung seperti hidrometer, kapal dan, kapal selam. Efek daya apung juga dapat digunakan untuk menentukan densitas padatan dan cairan.

Yang perlu anda ketahui tentang Upthrust?

Gaya ke atas, juga dikenal sebagai gaya apung, adalah gaya yang diberikan oleh fluida pada suatu benda. Seperti istilahnya, gaya dorong ke atas selalu bergerak ke atas. Maka dari itu, gaya dorong ke atas selalu bekerja melawan berat suatu benda. Daya apung suatu benda dalam fluida tertentu ditentukan oleh gaya dorong ke atas yang bekerja pada benda tersebut.

Jika gaya dorong ke atas sama dengan berat benda, benda tersebut akan terapung di dalam fluida. Flotasi dapat dilihat ketika massa jenis efektif benda lebih kecil daripada massa jenis cairan. Tetapi jika massa jenis efektif benda lebih besar daripada massa jenis zat cair, berat benda menjadi lebih besar daripada gaya dorong ke atas yang diberikan zat cair pada benda. Jadi, benda tenggelam dalam fluida.

Besarnya gaya ke atas dapat ditentukan dengan menggunakan prinsip Archimedes. Prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya dorong ke atas persis sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh suatu benda.

Upthrust berguna dalam banyak aplikasi, terutama dalam teknik kelautan dan transportasi kargo. Kapal seperti kapal dan perahu dirancang sedemikian rupa sehingga berat air yang dipindahkan oleh kapal sama dengan berat kapal ketika sebagian terendam di laut. Maka dari itu, mereka mengapung di laut sesuai dengan prinsip Archimedes. Volume bagian bawah air lambung secara bertahap meningkat dengan berat beban. Untuk menghindari overloading, sangat penting untuk memantau kekuatan upthrust (kestabilan kapal) saat memuat. Biasanya, lambung kapal ditandai dengan garis beban (juga dikenal sebagai garis Plimsoll) yang membantu memantau stabilitas kapal.

Tidak seperti kapal atau kapal biasa, kapal selam dirancang untuk beroperasi di bawah air. Sebuah kapal selam memiliki tangki pemberat yang digunakan untuk mengontrol kedalamannya. Ketika air dipompa ke tangki pemberat, berat kapal selam menjadi lebih besar dari berat air laut (upthrust) yang dipindahkan oleh kapal selam. Jadi, kapal selam tenggelam menurut prinsip Archimedes. Ketika air dilepaskan dari tangki pemberat, berat kapal selam menjadi lebih kecil dari berat air laut (upthrust) yang dipindahkan oleh kapal selam. Jadi, kapal selam bergerak ke atas. Kapal selam dapat melakukan perjalanan pada kedalaman tetap dengan menyeimbangkan gaya dorong ke atas dan beratnya.

Perbedaan Antara Daya Apung dan Gaya Naik

Alam

Daya apung : Daya apung adalah kemampuan cairan atau benda.

Upthrust : Upthrust adalah gaya.

Arti

Daya apung : Daya apung adalah kemampuan suatu benda untuk mengapung dalam cairan tertentu.

Upthrust : Upthrust adalah gaya ke atas yang diberikan oleh fluida pada benda yang sebagian atau seluruhnya terendam dalam fluida.

Faktor Utama

Daya apung : Kepadatan fluida adalah faktor utama yang mempengaruhi daya apung.

Upthrust : Berat benda merupakan faktor utama yang mempengaruhi upthrust.

Gambar Courtesy:

“Gambar 1” (Domain Publik) melalui Pixbay

“Upthrust” oleh Yupi666 – Karya sendiri, (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia

Related Posts