Cara Membedakan Frosting dan Icing

Perbedaan Utama – Frosting vs. Icing

Jika Anda suka memanggang kue, kue kering, dan muffin, Anda mungkin pernah menjumpai dua istilah, frosting dan icing. Anda mungkin telah memperhatikan bahwa kedua istilah ini sering dipertukarkan dalam beberapa resep. Tetapi ini tidak berarti bahwa tidak ada perbedaan antara frosting dan icing. Meskipun banyak kamus dan sumber lain mengatakan bahwa keduanya sama, ada perbedaan tipis antara frosting dan icing. Perbedaan yang menonjol antara frosting dan icing adalah, frosting lebih kental dan memiliki rasa mentega daripada icing . Namun, perhatikan bahwa istilah frosting lebih banyak digunakan di Amerika Serikat untuk merujuk pada icing dan istilah icing lebih banyak digunakan di negara-negara Eropa.

Yang perlu anda ketahui tentang Frosting?

Frosting biasanya dibuat dengan dasar krim atau mentega . Jadi mereka memiliki rasa mentega. Ini memiliki tekstur seperti krim mentega, dan konsistensinya kental. Ini lembut untuk disentuh dan terlihat lembut. Dengan demikian, dapat digunakan untuk melapisi bagian luar kue. Frosting biasanya diterapkan di atas kue dan cupcakes.

Istilah frosting mulai digunakan pada awal abad kedua puluh, ketika Mrs. Fred W. Gurney menemukan resep frosting buttercream pada tahun 1915. Penting untuk dicatat bahwa frosting umumnya digunakan di Amerika Serikat untuk merujuk pada icing .

Yang perlu anda ketahui tentang Icing?

Icing biasanya digunakan untuk mengglasir kue dan kue kering karena menambah tampilan mengkilap dan mengkilap . Biasanya terbuat dari bahan dasar gula dengan cairan seperti air atau susu. Bahan-bahan seperti telur, mentega, krim atau perasa sering ditambahkan ke lapisan gula untuk memperkaya rasa.

Ada berbagai jenis icing, berdasarkan bahan yang digunakan. Glacé icing, yang terbuat dari gula icing dan air, dianggap sebagai bentuk icing yang paling sederhana. Beberapa jenis icing lainnya termasuk fondant, royal icing , marzipan, buttercream, dll.

Selain digunakan sebagai penutup atau glasir, dapat juga dipotong dan dibuat menjadi berbagai bentuk seperti bunga dan hiasan lainnya. Bisa juga digunakan sebagai isian, di antara lapisan kue.

Konsistensi dan tekstur lapisan gula tergantung pada jenis lapisan gula. Sebagai contoh, royal icing kaku dan keras sedangkan buttercream lembut dan mengembang. Secara umum, icing dianggap lebih tipis dan keras daripada frosting. Beberapa lapisan gula seperti royal icing cenderung mengeras dan membuat retakan di atasnya.

Perbedaan Antara Frosting dan Icing

Sebelum beralih ke ringkasan perbedaan antara frosting dan icing, penting untuk diperhatikan bahwa penggunaan istilah tersebut mungkin bergantung pada negara asal Anda atau resep yang Anda ikuti. Beberapa orang cenderung mengatakan frosting ketika mereka adalah istilah untuk icing sementara beberapa yang lain menggunakan dua istilah dengan perbedaan yang mencolok.

Basis

Frosting dibuat dengan dasar krim atau mentega.

Icing biasanya dibuat dengan bahan dasar gula.

Konsistensi

Frosting tebal dan lengket.

Lapisan gulanya tipis dan kaku.

Penampilan

Frosting memiliki penampilan yang halus dan tebal.

Icing memiliki penampilan yang mengkilap dan halus.

Penggunaan

Membeku digunakan di Amerika Serikat untuk merujuk pada icing.

Icing lebih banyak digunakan di Eropa.

Related Posts