Cara Membedakan Komedi dan Tragedi

Perbedaan Utama – Komedi vs Tragedi

Komedi dan Tragedi adalah dua genre sastra yang menelusuri asal-usul mereka kembali ke Yunani Kuno. Secara sederhana, Perbedaan yang menonjol antara komedi dan tragedi adalah komedi adalah cerita lucu dengan akhir yang bahagia, sedangkan tragedi adalah cerita serius dengan akhir yang menyedihkan. Sebelum beralih ke menganalisis perbedaan antara komedi dan tragedi lebih jauh, mari kita lihat dulu genre-genre ini secara terpisah.

Yang perlu anda ketahui tentang Komedi?

Komedi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai cerita dengan akhir yang bahagia yang membuat penonton tertawa. Komedi adalah cerita yang menggambarkan keanehan orang biasa, memiliki akhir yang bahagia di mana protagonis mencapai tujuannya di akhir. Sebuah komedi yang sukses tidak hanya memiliki kemampuan untuk membuat penonton senang dan geli, tetapi juga dapat membuat penonton memahami masalah sosial atau individu yang serius. Komedi dapat dikategorikan ke dalam berbagai genre seperti Farce, Burlesques, Satire, Domestic Comedy, Comedy of Manners, Comedy of errors, dll. Beberapa contoh komedi terkenal termasuk karya Shakespeare: “Sesuka Anda”, “Banyak basa-basi”, “Mimpi malam di tengah musim panas” Moliere “Imaginary Invalid”, “Miser”

Sebuah adegan dalam “Merry Wives of Windsor” karya Shakespeare

Yang perlu anda ketahui tentang Tragedi?

Secara sederhana, tragedi adalah cerita dengan akhir yang menyedihkan dan menyedihkan. Tragedi selalu berurusan dengan orang luar biasa yang dituntun ke kejatuhan melalui kelemahannya sendiri. Tragedi yang sukses memiliki kemampuan untuk membangkitkan rasa kasihan dan ketakutan pada penonton. Dalam sebuah tragedi, kehidupan protagonis (yang mulia dan berkuasa) berubah dari baik menjadi buruk. Beberapa tragedi terkenal termasuk Hamlet (Shakespeare), Romeo and Juliet (Shakespeare), Tragical History of Doctor Faustus (Christopher Marlow) dan Le Cid (Corneille)

Tragedi dapat dikategorikan lebih lanjut ke dalam genre seperti tragedi balas dendam, tragedi domestik, tragedi borjuis, tragedi Shakespeare, dll.

  • Namun, perlu dicatat genre drama lain yang mengandung unsur tragis dan komik. Ini disebut tragikomedi.

Raja Lear: Perpisahan Cordelia

Perbedaan Antara Komedi dan Tragedi

karakter

Komedi: Karakter cenderung biasa saja , biasa: orang yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Tragedi: Karakter cenderung bangsawan, manusia super , semi-ilahi, dll.

Tokoh utama

Komedi: Protagonis adalah orang biasa , tetapi menunjukkan kemauan untuk belajar dan berubah .

Tragedi: Protagonis adalah anggota keluarga kingdom, bangsawan atau makhluk suci dan menunjukkan keengganan untuk berubah.

Pahlawan

Komedi: Protagonis komedi disebut pahlawan komik.

Tragedi: Protagonis tragedi disebut pahlawan tragis.

Nada

Komedi: Komedi memiliki nada yang ringan dan bahagia.

Tragedi: Tragedi memiliki nada serius dan tidak menyenangkan.

Tujuan

Komedi: Komedi menekankan kekurangan manusia yang menyebabkan penderitaan.

Tragedi: Tragedi menekankan pada keanehan manusia dan membuat saran untuk perbaikan.

Konflik

Komedi: Konflik dalam komedi seringkali tidak serius.

Tragedi: Konflik dalam tragedi seringkali sangat serius .

Bahasa

Komedi: Komedi menggunakan bahasa yang ambigu , menghasilkan humor.

Tragedi: Tragedi menggunakan bahasa yang lebih konkrit.

Melihat

Komedi: Komedi mengambil pandangan bahwa hidup itu konyol dan orang-orang berperilaku dengan cara yang lucu.

Tragedi: Tragedi berpandangan bahwa hidup adalah kemalangan karena penuh dengan rasa sakit dan penderitaan dan selalu pasti berakhir dengan kematian, kehilangan dll.

Akhir

Komedi: Komedi memiliki akhir yang bahagia, lucu, dan ringan.

Tragedi: Tragedi memiliki akhir yang menyedihkan.

Gambar Courtesy:
“Johann Heinrich Füssli 039” oleh Henry Fuseli – Proyek Yorck: 10.000 Meisterwerke der Malerei. DVD-ROM, 2002. ISBN 3936122202. Didistribusikan oleh DIRECTMEDIA Publishing GmbH. (Domain Publik) melalui Commons
“Edwin Austin Abbey King Lear, Act I, Scene I Metropolitan Museum of Art” oleh Edwin Austin Abbey – Metropolitan Museum of Art. (Domain Publik) melalui Commons

Related Posts