Cara Membedakan Metaetika dan Etika Normatif

Perbedaan yang menonjol antara metaetika dan etika normatif adalah metaetika adalah studi tentang sifat etika, sedangkan etika normatif adalah studi tentang tindakan etis.

Metaetika dan etika normatif adalah dua cabang utama dari etika . Sementara metaetika berfokus pada penentuan makna dan objektivitas konsep moral tentang baik dan buruk, atau benar dan salah, etika normatif berupaya menentukan sifat-sifat karakter mana yang baik dan buruk, tindakan mana yang benar dan salah. Cabang utama ketiga dari etika adalah etika terapan, yang pada dasarnya adalah penerapan etika normatif pada isu-isu tertentu.

Istilah Kunci Tercakup

  1. Apa itu Metaetika – Definisi, Karakteristik 2. Apa Itu Etika Normatif – Pengertian, Karakteristik, Teori 3. Apa Perbedaan Antara Metaetika dan Etika Normatif – Perbandingan Perbedaan Kunci

Istilah Utama

Etika, Metaetika, Etika Normatif

Yang perlu anda ketahui tentang Metaetika?

Metaetika, yang merupakan salah satu dari tiga cabang utama etika, berusaha memahami sifat sifat etis, prinsip, penilaian, sikap, dll. Metaetika juga mencoba menjawab pertanyaan seperti “apa itu moralitas ?”, “apa itu kebaikan?” , “bagaimana mengidentifikasi apakah sesuatu itu baik atau buruk?”

Lebih lanjut, Metaetika mencoba mengkaji apa yang dimaksud orang dengan kata-kata seperti baik, buruk, benar dan salah (semantik moral). Ini juga mempertanyakan sifat penilaian moral, yaitu pertanyaan apakah penilaian moral itu universal atau relatif, dari satu jenis atau banyak jenis, dll. Terakhir, ini juga memeriksa bagaimana kita bisa tahu apakah sesuatu itu benar atau salah. Namun, tidak seperti etika normatif, metaetika tidak mencoba mengevaluasi pilihan tertentu sebagai lebih baik, lebih buruk, baik, buruk, atau jahat.

Yang perlu anda ketahui tentang Etika Normatif?

Etika normatif adalah cabang etika yang mempelajari tindakan etis. Pada dasarnya, etika normatif berusaha untuk menentukan tindakan mana yang benar dan salah, atau sifat-sifat karakter mana yang baik dan buruk.

Ada empat teori normatif utama:

Utilitarianisme

Menurut teori ini, tindakan yang benar adalah tindakan yang menghasilkan keseimbangan terbesar dari kebahagiaan secara keseluruhan.

Kantianisme

Berasal dari karya filsuf Jerman Immanuel Kant, teori ini berfokus pada imperatif kategoris, yang merupakan prinsip moral yang bertindak sebagai prinsip dasar moralitas, dan dari mana semua tugas kita dapat berasal.

Intuisionisme Etis

Menurut teori ini, kesadaran nilai intuitif kita, atau pengetahuan intuitif tentang fakta evaluatif, membentuk dasar pengetahuan etis kita.

Etika Kebajikan

Teori ini berfokus pada karakter yang melekat pada seseorang daripada pada tindakan tertentu. Dengan kata lain, ia berfokus pada peran karakter dan kebajikan daripada melakukan tugas atau tindakan seseorang untuk membawa konsekuensi yang baik.

Etika teleologis dan etika deontologis juga merupakan dua konsep yang kita jumpai dalam etika normatif. Dalam etika teleologis, baik buruknya suatu tindakan ditentukan dengan memeriksa konsekuensi dari tindakan tersebut, sedangkan dalam teori deontologis, baik buruknya suatu tindakan ditentukan dengan memeriksa tindakan itu sendiri. Maka dari itu, kita dapat menganggap Kantianisme dan intuisionisme sebagai teori non-teleologis, dan utilitarianisme dan etika kebajikan sebagai teori teleologis.

Perbedaan Antara Metaetika dan Etika Normatif

Definisi

Metaetika adalah studi tentang sifat etika, sedangkan etika normatif adalah studi tentang tindakan etis.

Isi

Sementara metaetika menganalisis makna bahasa moral dan metafisika fakta moral, etika normatif mengevaluasi standar untuk kebenaran dan kesalahan tindakan.

Alam

Metaetika lebih bersifat filosofis karena menganalisis sifat etika dan moralitas, sedangkan etika normatif lebih bersifat praktis.

Kata terakhir

Pada dasarnya, metaetika dan etika normatif adalah dua cabang utama etika. Perbedaan yang menonjol antara metaetika dan etika normatif adalah metaetika adalah studi tentang sifat etika, sedangkan etika normatif adalah studi tentang tindakan etis.

Sumber bacaan:
  1. “Meta-Etika.” Wikipedia, Wikimedia Foundation, 5 September 2019, Tersedia di sini . 2. “Etika Normatif.” Ensiklopedia Dunia Baru, Tersedia di sini .
Sumber gambar:
  1. “1753098” (CC0) melalui Pixabay 2. “1123013” (CC0) melalui Pixabay

Related Posts