Cara Membedakan Popok dan Pull Up?

Perbedaan yang menonjol antara popok dan pull up adalah pull-up lebih nyaman untuk melatih toilet daripada popok tradisional .

Popok dan pull-up keduanya ringan, kompak, bahan penyerap yang nyaman untuk bayi. Perbedaan yang menonjol antara popok dan pull up adalah desainnya. Pull-up memiliki ikat pinggang elastis yang bisa kita ‘tarik ke atas’ daripada diamankan di bagian samping seperti popok tradisional.

Topik bahasan kami tentang:

  1. Apa Itu Popok – Pengertian, Ciri-ciri 2. Apa Itu Pull-Up – Pengertian, Ciri-ciri 3. Apa Persamaan Antara Popok dan Pull Up – Garis Besar Ciri-ciri Umum 3. Apa Perbedaan Popok dan Pull Up – Perbandingan Perbedaan Kunci

Istilah Utama

Popok, Pull-Up

Yang perlu anda ketahui tentang Popok?

Popok adalah jenis pakaian dalam untuk bayi, yang menyerap dan menahan urin dan feses sekaligus mencegah mengotori pakaian luar. Ini terutama dikenakan oleh bayi yang tidak terlatih menggunakan toilet dan anak-anak yang mengompol. Ketika popok menjadi kotor, kita harus menggantinya. Mengenakan popok dalam waktu lama atau tidak mengganti popok dengan benar dapat mengakibatkan masalah kulit pada bayi. Ada berbagai jenis popok di pasaran, dua kategori utama adalah popok pakaian dan popok sekali pakai sintetis.

Popok pakaian terbuat dari lapisan kain seperti katun, bambu, serat mikro, rami, dan bahkan serat plastik. Kita dapat mencuci dan menggunakannya kembali beberapa kali. Popok sekali pakai, di sisi lain, mengandung bahan kimia penyerap dan dirancang untuk sekali pakai. Jika kita melihat struktur popok sekali pakai, ada bantalan penyerap yang pas di antara dua lembar kain bukan tenunan. Popok sekali pakai modern sangat menyerap dan mencegah kebocoran. Mereka juga ringan, kompak dan mudah dipasang dan dilepas. Juga, mereka umumnya tersedia di seluruh dunia. Secara keseluruhan, popok modern biasanya nyaman karena lembut, ringan dan bernapas. Mereka dapat menjaga kulit bayi lebih kering dan sehat.

Yang perlu anda ketahui tentang Pull Up?

Pull-up adalah jenis popok yang nyaman digunakan untuk potty training atau latihan malam hari. Mereka memiliki ikat pinggang elastis yang ‘ditarik’ daripada diamankan di samping dengan pita perekat. Ini secara khusus dirancang untuk latihan pispot karena memberi anak kebebasan untuk menggeser dan melepas celananya. Kita juga menyebutnya celana popok atau celana popok, dan mereka memiliki karakteristik yang sama dengan popok tradisional.

Perbedaan yang menonjol antara popok dan pull up adalah desainnya. Desain pull-up membuatnya lebih mudah untuk dipasang dan dilepas. Anda dapat menggunakannya untuk bayi yang telah belajar bergerak sendiri, terutama bayi yang mulai menggeliat saat berganti pakaian.

Persamaan Antara Popok dan Pull-Up

  • Baik popok maupun pull-up sangat menyerap dan mencegah kebocoran.
  • Mereka ringan, kompak dan mudah dipasang dan dilepas.
  • Selain itu, mereka biasanya tersedia di banyak toko.

Perbedaan Antara Popok dan Pull Up

Definisi

Popok adalah jenis pakaian dalam yang menyerap dan menahan urin dan feses sekaligus mencegah mengotori pakaian luar, sedangkan pull-up adalah jenis popok yang nyaman untuk latihan pispot atau latihan malam.

Rancangan

Kita biasanya mengamankan popok di bagian samping dengan pita perekat, sedangkan pull-up memiliki ikat pinggang elastis yang dapat ‘ditarik’.

Pelatihan Potty

Selain itu, pull-up lebih nyaman untuk latihan pispot daripada popok tradisional.

Kata terakhir

Perbedaan yang menonjol antara popok dan pull up adalah pull-up lebih nyaman untuk melatih toilet daripada popok tradisional. Selain itu, pull-up memiliki ikat pinggang elastis yang bisa kita ‘tarik ke atas’ daripada diikat di bagian samping seperti popok tradisional.

Sumber bacaan:
  1. “Popok Bayi.” Edana.org. Tersedia di sini 2. Ryan, Maureen. “Pull-Up Membuat Pelatihan Potty Lebih Mudah tetapi Mungkin Tidak Tepat untuk Balita.” Verywell Family, 25 Mei 2020, Tersedia di sini .
Sumber gambar:
  1. “Potong ibu bermain dengan bayi” (CC0) melalui Pexels

Related Posts