Cara Membedakan Realisme dan Naturalisme

Perbedaan Utama – Realisme vs Naturalisme

Sementara Realisme dan Naturalisme adalah dua gerakan sastra yang terpisah, mereka terkait erat dan kadang-kadang digunakan secara bergantian. Ini karena kedua gerakan itu menggambarkan kehidupan apa adanya. Gerakan-gerakan ini menggambarkan aktivitas dan pengalaman sehari-hari yang dapat dipercaya, alami atau nyata. Namun, ada perbedaan yang signifikan antara realisme dan naturalisme. Realisme berusaha untuk mewakili kehidupan nyata sedangkan naturalisme berusaha untuk mewakili kehidupan dengan cara yang lebih ilmiah, hampir klinis daripada realisme. Inilah Perbedaan yang menonjol antara realisme dan naturalisme.

Yang perlu anda ketahui tentang Realisme?

Realisme adalah gerakan sastra yang dimulai pada pertengahan abad kesembilan belas di Prancis dan menyebar ke seluruh Eropa. Gerakan ini dapat didefinisikan sebagai reaksi terhadap Romantisisme. Sastra realistis menggambarkan orang-orang biasa dalam situasi sehari-hari. Mereka menggambarkan peristiwa yang bisa terjadi pada siapa saja dalam kehidupan nyata. Realisme menggambarkan kehidupan apa adanya, tanpa mengidealkan, menyanjung atau meromantisasi.

Sebelum Realisme, sastra cenderung berfokus pada bangsawan, bangsawan, dan keilahian yang sedikit relevansinya dengan kelas menengah. Tapi gerakan Realisme mematahkan konvensi ini dengan menggambarkan karakter yang termasuk kelas pekerja. Tidak ada pahlawan yang hebat; protagonis adalah karakter biasa dengan siapa penonton dapat mengidentifikasi dengan.

Sastra realistis juga sangat memperhatikan detail; ini diperlukan untuk menciptakan nuansa dan efek yang realistis. Bahasa yang digunakan dalam sastra pada masa ini juga biasa-biasa saja, tidak seperti pada masa Romantis. Bahasa dan dialek umum digunakan untuk membuat teks lebih dapat dipercaya dan realistis. Madame Bovary karya Flaubert , Rumah Boneka Ibsen , Perang dan Damai Tolstoy , Harapan Besar Dickens , dan Jude the Obscure karya Thomas Hardy adalah beberapa contoh sastra realistis.

Henrik Ibsen

Yang perlu anda ketahui tentang Naturalisme?

Naturalisme yang berangkat dari realisme sering disebut sebagai perkembangan logis dari Realisme sastra. Dapat dianggap sebagai bentuk realisme yang berlebihan karena menggunakan realisme detail untuk mengemukakan bahwa kondisi sosial, keturunan, dan lingkungan adalah tiga kekuatan utama dalam membentuk karakter manusia.

Naturalisme sangat dipengaruhi oleh teori Charles Darwin dan penulis naturalistik berusaha menerapkan teori ilmiah ke dalam sastra. Maka dari itu, mereka sering mengambil nada terpisah dan klinis. Naturalisme sering menggambarkan karakter dan tema kelas bawah yang melibatkan kekerasan dan aktivitas tabu. Novel naturalistik biasanya bersifat pesimis.

Karya novelis Prancis Emile Zola sering dianggap sebagai cikal bakal gerakan Naturalistik. Les Rougon-Macquart-nya dianggap sebagai salah satu karya terbaik dalam gerakan Naturalistik. Maggie: A Girl of the Streets karya Stephen Crane , To Build A Fire karya Jack London , Grapes of Wrath karya John Steinbeck adalah beberapa contoh novel Naturalistik.

mile Zola

Perbedaan Antara Realisme dan Naturalisme

Definisi

Realisme adalah gerakan sastra yang bercirikan representasi kehidupan nyata.

Naturalisme adalah hasil dari realisme sastra, dipengaruhi oleh teori-teori ilmiah.

Penggambaran Orang

Realisme menggambarkan kehidupan sehari-hari orang biasa.

Naturalisme menggambarkan bagaimana lingkungan, keturunan, dan kondisi sosial mengendalikan manusia.

karakter

Realisme menggambarkan karakter kelas menengah.

Naturalisme menggambarkan karakter kelas bawah.

Tema

Realistis novel menggunakan tema-tema seperti masyarakat, kelas sosial, mobilitas, dll.

Naturalis novel ditulis dengan tema kekerasan, kemiskinan, korupsi, prostitusi, dll.

Gambar Courtesy:

“ Autoportrait d’ mile Zola ” Oleh mile Zola – (Domain Publik)

“Ibsen, terlambat dalam karirnya” oleh By Tucker Collection – Arsip Perpustakaan Umum New York (Domain Publik)

Related Posts