Cara Membedakan Scavenger dan Dekomposer

Perbedaan Utama – Pemulung vs Pengurai

Pemulung dan pengurai adalah dua jenis organisme yang bertanggung jawab untuk mendaur ulang bahan organik. Perbedaan yang menonjol antara pemulung dan dekomposer adalah pemulung mengkonsumsi tanaman mati, hewan atau bangkai untuk memecah bahan organik menjadi partikel kecil sedangkan dekomposer mengkonsumsi partikel kecil yang dihasilkan oleh pemulung . Pemulung bisa berupa binatang seperti burung, kepiting, serangga, dan cacing. Mereka dapat juga disebut sebagai detritivora . Pengurai adalah jamur jantan . Cacing tanah dan bakteri juga merupakan pengurai. Istilah biologis untuk pengurai adalah saprotrof . Kedua jenis organisme ini mendaur ulang nutrisi dalam ekosistem .

Topik bahasan kami tentang:

  1. Apa itu Pemulung? – Pengertian, Peranan dalam Ekosistem, Contoh 2. Apa itu Pengurai – Pengertian, Peranan dalam Ekosistem, Contoh 3. Apa Persamaan Antara Pemulung dan Pengurai   – Garis Besar Karakteristik Umum 4. Apa Perbedaan Antara Scavenger dan Dekomposer       – Perbandingan Perbedaan Kunci

Istilah Kunci: Karnivora, Bangkai, Hewan Mati, Tumbuhan Mati, Pengurai, Detritivora, Ekosistem, Saprotrof, Pemulung

Yang perlu anda ketahui tentang Pemulung?

Pemulung adalah hewan yang memakan tumbuhan, hewan, atau bangkai yang sudah mati. Bisa juga disebut detritivora karena pemulung bergantung pada bahan limbah. Peran utama pemulung dalam suatu ekosistem adalah menjaga ekosistem bebas dari mayat. Kebanyakan pemulung adalah karnivora , yang memakan hewan mati. Tapi, pemulung tidak berburu dan membunuh mangsanya. Pemulung dan karnivora lainnya termasuk dalam tingkat trofik ketiga dari jaring makanan. Beberapa burung seperti burung pemakan bangkai dan burung gagak juga pemulung. Hyena, coyote, dan beruang kutub adalah pemulung mamalia. Kepiting memakan ikan dan udang mati. Serangga seperti kumbang kotoran, semut rangrang merah, dan lalat daging juga merupakan contoh pemulung. Seekor lalat daging ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1: Lalat daging

Rayap adalah pemakan tumbuhan yang memakan kayu mati dari pohon. Cacing tanah juga mengandalkan tanaman mati.

Yang perlu anda ketahui tentang Dekomposer?

Pengurai adalah bakteri tanah, jamur atau invertebrata yang menguraikan bahan organik. Itu bisa juga disebut saprotrof , yang mendaur ulang tumbuhan dan hewan mati menjadi nutrisi. Pengurai menggunakan bahan atau kotoran pemulung yang dihilangkan juga. Fungsi utama dekomposer adalah melepaskan nutrisi kembali ke ekosistem dari benda mati. Jamur adalah jenis pengurai utama yang tumbuh pada bahan organik. Mereka mengeluarkan enzim pencernaan ke bahan organik mati dan mencernanya secara ekstraseluler. Nutrisi kecil diserap oleh jamur melalui dinding selnya. Nutrisi yang dicerna juga tersedia untuk pertumbuhan tanaman. Jamur pada batang pohon yang membusuk ditunjukkan pada Gambar 2 .

Gambar 2: Jamur pada Batang Pohon yang Membusuk

Sebagian besar bakteri tanah juga berfungsi sebagai pengurai. Mereka terlibat dalam banyak siklus nutrisi dalam ekosistem seperti siklus nitrogen , siklus karbon , dan siklus fosfor . Bakteri melepaskan nutrisi kecil ke tanah. Cacing tanah juga memakan tumbuhan dan hewan yang mati. Mereka juga memakan tanah dan membuatnya menjadi kerikil kecil. Cacing coran kaya akan nutrisi.

Persamaan Antara Scavenger dan Dekomposer

  • Pemulung dan pengurai menguraikan bahan organik.
  • Pemulung dan pengurai mendaur ulang nutrisi dalam ekosistem.
  • Hewan dapat menjadi pemulung dan pengurai.

Perbedaan Antara Scavenger dan Dekomposer

Definisi

Scavenger: Scavenger adalah istilah untuk hewan yang memakan tanaman mati, hewan atau bangkai.

Pengurai: Dekomposer adalah istilah untuk bakteri tanah, jamur atau invertebrata yang menguraikan bahan organik.

Nama Alternatif

Pemulung: Pemulung bisa disebut detritivora.

Pengurai: Pengurai dapat disebut pemulung.

Jenis Organisme

Pemulung: Pemulung pada dasarnya adalah hewan.

Pengurai: Pengurai terutama mikroorganisme dan invertebrata.

Bahan Organik

Pemulung: Pemulung memakan tumbuhan, hewan, dan bangkai yang mati.

Pengurai: Pengurai mengkonsumsi bahan yang dihilangkan oleh pemulung.

Tingkat Kerusakan

Pemulung: Pemulung memecah bahan organik besar menjadi potongan-potongan kecil.

Pengurai: Pengurai menguraikan potongan-potongan kecil bahan organik pada tingkat molekuler.

Contoh

Pemulung: Pemulung adalah hewan seperti burung, kepiting, serangga, dan cacing.

Pengurai: Pengurai adalah cacing tanah, jamur, dan bakteri.

Kata terakhir

Pemulung dan pengurai adalah dua jenis organisme yang memecah materi mati dalam ekosistem. Pemulung terutama adalah hewan yang memakan tumbuhan, hewan, dan bangkai yang telah mati. Pengurai terutama mikroorganisme, yang bergantung pada organisme mati serta kotoran. Perbedaan yang menonjol antara pemulung dan pengurai adalah tingkat penguraian benda mati.

Sumber bacaan:
  1. “Pemulung.” National Geographic Society, 9 Oktober 2012, Tersedia di sini . 2. “Dekomposer.” NatureWorks, 9 Oktober 2012, Tersedia di sini .
Sumber gambar:
  1. “Dekomposer” oleh USFWSmidwest (CC BY 2.0) melalui Flickr 2. “Sarcophaga nodosa” Oleh Muhammad Mahdi Karim – Karya sendiri (GFDL 1.2) melalui Commons Wikimedia

Related Posts