Perbedaan Utama – Siklus Litik vs Siklus Lisogenik
Virus adalah agen infeksi yang terdiri dari molekul asam nukleat di dalam mantel protein. Virus dapat menginfeksi sel hewan, tumbuhan, bakteri atau alga. Setelah terinfeksi, virus dapat berkembang biak di dalam inang. Ribuan salinan identik dari virus asli dapat diproduksi oleh sel inang dalam kecepatan yang luar biasa. Siklus litik dan siklus lisogenik adalah dua mekanisme replikasi virus, yang dapat terjadi secara bergantian. Perbedaan yang menonjol antara siklus litik dan siklus lisogenik adalah siklus litik menghancurkan sel inang sedangkan siklus lisogenik tidak menghancurkan sel inang . DNA virus menghancurkan DNA sel inang dan menghentikan fungsi sel dalam siklus litik. Namun, dalam siklus lisogenik, DNA virus dapat bergabung dengan DNA inang.
Topik bahasan kami tentang:
- Apa itu Siklus Litik – Pengertian, Mekanisme, Peran 2. Apa itu Siklus Lisogenik? – Pengertian, Mekanisme, Peran 3. Apa Persamaan Antara Siklus Litik dan Siklus Lisogenik? – Garis Besar Karakteristik Umum 4. Apa Perbedaan Antara Siklus Litik dan Lisogenik? – Perbandingan Perbedaan Kunci
Istilah Kunci: Lisis Sel, Sel Inang, Siklus Lisogenik, Siklus Litik, DNA Virus, Reproduksi Virus
Yang perlu anda ketahui tentang Siklus Litik
Siklus litik adalah jenis mekanisme reproduksi virus yang menghasilkan lisis sel yang terinfeksi. Itu terjadi melalui lima tahap: adsorpsi, penetrasi, replikasi, pematangan, dan pelepasan. Virus dapat menempel pada dinding sel atau membran plasma sel inang. Perlekatan virus terjadi pada reseptor spesifik membran sel, melemahkan membran sel. Virus menghasilkan lubang untuk menembus materi genetiknya ke dalam sitoplasma inang. Jika virus memasuki inang permisif, DNA virus direplikasi dan menghasilkan protein virus di dalam sel inang. Kemudian, partikel virus baru diproduksi oleh pematangan protein. Lisis sel inang melepaskan partikel virus dari sel. Langkah-langkah siklus litik ditunjukkan pada gambar 1 .
Gambar 1: Siklus Litik
Karena keturunan virus baru dilepaskan ke luar, siklus litik dianggap sebagai mekanisme utama replikasi virus. 100-200 partikel virus diproduksi per siklus. Lisis inang dicapai oleh enzim yang dilepaskan oleh virus. Maka dari itu, virus litik membajak mekanisme seluler sel yang terinfeksi. Lisis sel menghasilkan gejala infeksi virus pada inang.
Yang perlu anda ketahui tentang Siklus Lisogenik?
Siklus lisogenik adalah mekanisme reproduksi virus di mana DNA virus diintegrasikan ke dalam genom inang . Kumpulan gen baru dalam genom inang disebut profag. Dengan demikian, DNA virus menjadi bagian dari genom inang. Setelah genom inang bereplikasi, gen virus juga direplikasi secara bersamaan. Tahap profag ditunjukkan pada gambar 2 .
Gambar 2: Profage
Karena tidak ada keturunan baru yang dihasilkan oleh siklus lisogenik, sel inang tidak mengalami lisis. Maka dari itu, tidak ada gejala infeksi virus yang ditunjukkan pada inang. Beberapa virus pertama menjalani siklus lisogenik dan kemudian memasuki siklus litik.
Persamaan Antara Siklus Litik dan Siklus Lisogenik
- Baik siklus litik dan siklus lisogenik adalah mekanisme reproduksi virus.
- Siklus litik dan siklus lisogenik hanya terjadi di dalam sel inang.
- Siklus litik dan siklus lisogenik dapat menghasilkan ribuan salinan asli dari virus asli.
- Baik siklus litik dan siklus lisogenik memoderasi replikasi DNA dan sintesis protein sel inang.
Perbedaan Siklus Litik dan Siklus Lisogenik
Definisi
Siklus Litik: Siklus litik adalah jenis mekanisme reproduksi virus, yang menghasilkan lisis sel yang terinfeksi.
Siklus lisogenik: Siklus lisogenik adalah mekanisme reproduksi virus di mana DNA virus diintegrasikan ke dalam genom inang.
Integrasi DNA virus
Siklus Litik: Dalam siklus litik, DNA virus tidak berintegrasi ke dalam DNA inang.
Siklus Lisogenik: Dalam siklus lisogenik, DNA virus berintegrasi ke dalam DNA inang.
Tahap Profage
Siklus Litik: Siklus litik tidak memiliki tahap profag.
Siklus lisogenik: Siklus lisogenik memiliki tahap profag.
DNA tuan rumah
Siklus Litik : DNA inang dihidrolisis selama siklus litik.
Siklus Lisogenik: DNA inang tidak dihidrolisis selama siklus lisogenik.
Replikasi DNA virus
Siklus Litik: Replikasi DNA virus terjadi secara independen dari replikasi DNA inang dalam siklus litik.
Siklus lisogenik: Replikasi DNA virus terjadi bersamaan dengan replikasi DNA inang dalam siklus lisogenik.
Produktivitas DNA Virus
Siklus Litik: Produktivitas DNA virus dalam siklus litik tinggi karena replikasi independen dari DNA virus.
Siklus lisogenik: Produktivitas DNA virus dalam siklus lisogenik lebih rendah dibandingkan dengan siklus litik karena replikasi virus terjadi bersamaan dengan replikasi DNA inang.
Mekanisme Seluler Host
Siklus Litik: Mekanisme seluler inang sepenuhnya diambil alih oleh genom virus dalam siklus litik.
Siklus Lisogenik: Mekanisme seluler inang sedikit terganggu oleh genom virus dalam siklus lisogenik.
Virulensi
Siklus Litik: Virus litik bersifat virulen.
Siklus Lisogenik: Virus lisogenik tidak virulen.
Lisis Sel Inang
Siklus Litik: Sel inang dilisiskan selama pelepasan partikel virus dalam siklus litik.
Siklus lisogenik: Sel inang tidak dilisiskan oleh siklus lisogenik.
Pembebasan Partikel Viral atau Keturunan
Siklus Litik: Partikel virus dibebaskan dalam siklus litik. Maka dari itu, siklus litik menghasilkan keturunan virus.
Siklus lisogenik: Biasanya, partikel virus tidak dibebaskan dalam siklus lisogenik. Maka dari itu, siklus lisogenik tidak menghasilkan keturunan virus.
Waktu
Siklus Litik: Siklus litik terjadi dalam waktu singkat.
Siklus Lisogenik: Siklus lisogenik membutuhkan waktu.
Menindaklanjuti
Siklus Litik: Siklus litik tidak dapat mengikuti siklus lisogenik.
Siklus Lisogenik: Siklus lisogenik dapat mengikuti siklus litik.
Gejala Infeksi Virus
Siklus Litik: Siklus litik menunjukkan gejala replikasi virus.
Siklus lisogenik: Siklus lisogenik tidak menunjukkan gejala replikasi virus.
Rekombinasi Genetik pada Bakteri
Siklus Litik: Siklus litik tidak memungkinkan rekombinasi genetik pada bakteri inang.
Siklus Lisogenik: Siklus lisogenik memungkinkan rekombinasi genetik bakteri inang.
Kesimpulan
Siklus litik dan siklus lisogenik adalah dua mekanisme reproduksi virus. Dalam siklus litik, sel inang dilisiskan oleh pelepasan keturunan baru virus. Namun, tidak ada lisis sel yang terjadi dalam siklus lisogenik. DNA virus diintegrasikan ke dalam genom inang dalam siklus lisogenik. Perbedaan yang menonjol antara siklus litik dan siklus lisogenik adalah pengaruh dari setiap jenis siklus reproduksi ke sel inang.
Sumber bacaan:
- “Siklus Lisogenik – Pengertian dan Langkah-Langkahnya.” Kamus Biologi, 28 April 2017, Tersedia di sini . 2.“Siklus Litik Virus: Definisi & Langkah-langkahnya.” Study.com, Tersedia di sini
Sumber gambar:
- “Lytic Cycle” oleh xxoverflowed (CC BY 2.0) melalui Flickr 2. “Prophage SVG” Oleh Prophage.JPG: Suly12derivative work: Asiela (talk) – Prophage.JPG (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia
