Cara Membedakan Stres dan Intonasi

Penting untuk memperhatikan tekanan dan intonasi jika kita ingin belajar bahasa dengan benar. Pada artikel ini, kita akan melihat kedua konsep ini secara berbeda dan kemudian beralih ke diskusi tentang perbedaan antara Stres dan Intonasi.

Yang perlu anda ketahui tentang Stres?

Stres adalah penekanan yang diberikan pada suku kata atau kata tertentu dalam pidato, biasanya melalui kombinasi kenyaringan yang relatif lebih besar, nada yang lebih tinggi, dan durasi yang lebih lama. Suku kata adalah bagian dari kata yang diucapkan dengan satu suara yang tidak terputus. Penting juga untuk diingat bahwa kita menekankan bunyi vokal kata, bukan bunyi konsonan.

Tekanan yang ditempatkan pada suku kata dalam sebuah kata disebut stres leksikal atau stres kata. Penekanan yang ditempatkan pada beberapa kata dalam sebuah kalimat disebut dengan stress kalimat atau prosodic stress.

Stres Kata

Ambil contoh kata Taman. Ini memiliki dua suku kata: ‘Gar’ dan ‘sarang’. Tekanan ditempatkan pada ‘Gar’. Demikian pula, diberikan di bawah ini adalah beberapa contoh. Suku kata yang ditekankan ditulis dengan huruf kapital.

  • Air: Air
  • Stasiun : Stasiun
  • Orang: ORANG

Tekanan kalimat

Tekanan kalimat adalah cara menonjolkan kata-kata penting dalam sebuah kalimat. Tidak seperti dalam stres kata, Anda dapat memilih di mana Anda dapat menempatkan stres. Memilih kata mana yang akan ditekankan tergantung pada makna dan konteksnya. Namun, jika stres tidak digunakan dengan benar, kalimat itu mungkin disalahartikan.

Contoh:

  • Tutup pintu.
  • APA YANG DIA KATAKAN kepadamu di GARDEN?
  • Sudahkah Anda MELIHAT FILM BARU TOM CRUISE?

Kemana kamu pergi?

Yang perlu anda ketahui tentang Intonasi?

Intonasi adalah variasi nada kita, dalam bahasa lisan. Intonasi menunjukkan emosi dan sikap kita, menentukan perbedaan antara pernyataan dan pertanyaan, dan terkadang menyoroti pentingnya pesan verbal yang kita sampaikan. Dalam bahasa Inggris, ada 3 pola intonasi dasar: Intonasi Turun, Intonasi Naik, dan Intonasi Sebagian/Jatuh.

Intonasi rendah

Intonasi jatuh menggambarkan bagaimana suara jatuh pada suku kata terakhir yang ditekankan dari sebuah frasa atau sekelompok kata. Ini digunakan untuk mengungkapkan pemikiran yang lengkap, pasti, dan mengajukan pertanyaan-wh.

  • “Di mana Kantor Polisi terdekat?”
  • “Dia punya anjing baru”

Intonasi naik

Intonasi naik menggambarkan bagaimana suara naik di akhir kalimat. Ini umum dalam pertanyaan ya-tidak atau dalam mengungkapkan keterkejutan.

  • “Anjingmu bisa bicara?”
  • “Apakah kamu lapar?”

Intonasi Sebagian

Intonasi Parsial menggambarkan bagaimana suara naik kemudian turun. Orang-orang menggunakan intonasi ini ketika mereka tidak yakin, atau mereka memiliki lebih banyak untuk ditambahkan ke sebuah kalimat. Kita juga menggunakan pola intonasi ini untuk mengajukan pertanyaan, karena kedengarannya lebih sopan.

  • “Apakah kamu mau minum kopi?”
  • “Aku ingin pergi ke Prancis, tapi…”

Anda percaya padanya.

Perbedaan antara Stres dan Intonasi

Definisi

Intonasi adalah variasi nada kita, dalam bahasa lisan.

Stres adalah penekanan yang diberikan pada suku kata atau kata tertentu dalam pidato

Fokus

Stres memberikan perhatian khusus pada suku kata dan kata-kata.

Intonasi memperhatikan nada.

Emosi/Sikap

Intonasi membantu Anda mendeteksi emosi dan sikap pembicara.

Stres tidak memungkinkan kita untuk memahami sikap pembicara.

Related Posts