Cara Membedakan Tersedak dan Tersedak

Perbedaan – Tersedak vs Tersedak

Istilah ‘Tersedak’ dan ‘Tersedak’ sudah tidak asing lagi bagi kita, terutama bagi orang tua yang memiliki bayi. Meskipun keduanya tampak serupa, ada perbedaan yang jelas antara kedua kondisi ini. Perbedaan yang menonjol antara tersedak dan tersedak adalah sifat dan tingkat keparahannya: tersedak dapat mengancam jiwa sedangkan tersedak sering kali merupakan tindakan refleks untuk menghindari tersedak.

Artikel ini menjelaskan,

  1. Apa itu Tersedak? – Penyebab, Cara Menghentikan Bayi Tersedak
  2. Apa itu Tersedak? – Penyebab, Tanda, Cara Mengatasi Tersedak
  3. Perbedaan antara Tersedak dan Tersedak

Yang perlu anda ketahui tentang Tersedak?

Tersedak bisa menjadi mimpi buruk mutlak bagi orang tua, terutama ketika bayi mereka tampak terganggu, tertekan dan menunjukkan kesulitan bernapas selama serangan ini. Fenomena ini biasanya terjadi ketika benda asing bersarang di tenggorokan atau tenggorokan, menghalangi masuknya udara dan alirannya.

Pada bayi, ini sering terjadi karena menelan mainan kecil, partikel makanan seperti kacang, dll.

Cara Menghentikan Bayi Tersedak

Ketika Anda melihat bahwa anak Anda tersedak,

  1. Lihat ke dalam mulutnya dan singkirkan sumbatan yang terlihat (benda asing).
  2. Jika gagal, baringkan dia di sepanjang lengan atau paha Anda, dengan wajah menghadap ke bawah dan kepala rendah.
  3. Beri dia 5 tamparan keras menggunakan tangan bebas Anda, kencangkan dia di antara tulang belikat Anda.
  4. Jika tidak berhasil, berikan 5 dorongan dada dengan kecepatan 20 per menit
  5. Ulangi langkah 2 dan 4, tiga kali, sampai bayi mulai bernapas.
  6. Jika tidak ada yang berhasil, hubungi BANTUAN.

Yang perlu anda ketahui tentang Gagging?

Sebagai ibu dari bayi yang baru lahir, Anda pasti sering melihat anak Anda tersedak, terutama setelah dimulainya penyapihan. Ini adalah cara alami bayi untuk melindungi diri dari tersedak dan harus didorong karena secara inheren mencegah bayi tersedak.

Refleks muntah bayi berlangsung lebih maju di mulutnya jika dibandingkan dengan orang dewasa. Saat makanan mencapai bagian mulut bayi dimana biasanya terjadi refleks muntah, bayi akan tanpa sadar membuka mulutnya sehingga otomatis lidah akan mendorong makanan ke depan. Akibatnya, makanan tidak akan sampai ke tenggorokan sama sekali dan jatuh kembali ke piring. Ini adalah mekanisme perlindungan, yang dilakukan untuk menghindari kemungkinan bahaya tersedak.

Bagaimana Mengelola Tersedak

Bayi mungkin mengalami mata berair, air mata, atau tanda-tanda tertekan saat tersedak, tetapi orang tua tidak boleh panik selama ini karena dapat membuat bayi semakin ketakutan yang dapat menyebabkan tersedak. Tersenyumlah, bicaralah dengan tenang dan bertindaklah dengan damai agar bayi terbiasa dengan proses ini. Jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan setelah penyapihan dimulai pada usia 6 bulan sehingga kemungkinan konsumsi makanan yang tidak aman akan sangat kecil.

Untuk meminimalkan kemungkinan tersedak lebih lanjut, cobalah untuk tidak memberi makan bayi Anda dengan makanan padat seperti alpukat, anggur, jeruk, kacang-kacangan, dll.

Tersedak juga membantu bayi untuk mempelajari berapa banyak makanan yang dapat dimasukkan ke dalam mulutnya dan seberapa jauh makanan tersebut dapat masuk.

Pada beberapa bayi, tersedak dapat menghasilkan suara yang mengganggu yang mungkin membuat orang tua takut, tetapi Anda harus ingat bahwa itu tidak membahayakan bayi sama sekali. Penting juga untuk diingat bahwa Anda dapat terus memberi makan bayi Anda dengan cara normal, setelah tersedak berhenti sepenuhnya.

Perbedaan Antara Tersedak dan Tersedak

Tersedak didefinisikan sebagai respons terhadap penyumbatan saluran napas bagian atas oleh makanan atau benda asing lainnya, yang pada akhirnya akan mencegah seseorang bernapas secara efisien.

Tersedak adalah mekanisme keamanan alami, yang membantu bayi mencegah diri mereka dari bahaya tersedak dengan menghentikan partikel makanan yang lebih besar atau benda asing mencapai tenggorokan.

Tersedak bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.

tersedak tidak fatal sama sekali.

Gambar Courtesy:

“Cegah Tersedak” CPSC AS (CC BY 2.0) melalui Flickr

“Pertusis” Oleh CDC ID#: 6378 AS (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia

Related Posts