Mengapa Orang Menggunakan Krim CBD Di Atas Minyak CBD

Topik CBD adalah salah satu jenis produk dengan pertumbuhan tercepat dalam industri CBD. Orang semakin mencari produk seperti krim topikal CBD dan balsem CBD untuk merasakan banyak manfaat kesehatan yang ditawarkan CBD.

Secara tradisional, minyak CBD telah menjadi cara paling umum untuk menggunakan CBD. Ini sebagian besar karena tincture adalah salah satu produk CBD tertua di pasaran dan, oleh karena itu, paling mudah ditemukan. Minyak juga merupakan salah satu produk paling mudah karena dapat dibuat hanya dari dua bahan.

Namun, sekarang ada banyak produk CBD yang baru dan menarik untuk dipilih. Dan semakin banyak orang yang membeli krim yang mengandung CBD, dibandingkan dengan minyak yang lebih tradisional. Ada apa sebenarnya dengan krim CBD yang membuatnya begitu populer?

Apa itu Krim CBD?

Krim CBD hanyalah salah satu dari banyak jenis topikal CBD yang ada di pasaran, dan mencakup berbagai produk yang berbeda. Jenis krim CBD yang paling umum dan mudah ditemukan adalah krim serba guna yang dapat digunakan di sebagian besar tubuh, seperti krim biasa.

Ada juga krim yang lebih khusus yang dirancang untuk tujuan yang dimaksudkan. Krim khusus termasuk krim matahari CBD, krim kaki dan tangan, dan krim pereda nyeri. CBD dalam kosmetik wajah dan krim kecantikan juga semakin umum, terutama pada produk anti penuaan.

Istilah topikal CBD digunakan untuk menggambarkan produk yang dioleskan ke area luar tubuh, bukan untuk dicerna. Krim CBD bukan satu-satunya jenis krim topikal; topikal populer lainnya termasuk tambalan, bom mandi, dan balsem.

Bagaimana Krim CBD Berbeda dari Minyak CBD?

Perbedaan utama antara krim CBD dan minyak CBD adalah cara penggunaannya dan, akibatnya, bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh. Minyak CBD dicerna sendiri atau dicampur ke dalam makanan dan minuman. Sebaliknya, krim CBD dioleskan ke area kulit tertentu.

Minyak memengaruhi seluruh tubuh karena cara konsumsinya, sedangkan krim hanya memengaruhi area yang dioleskan. Minyak CBD dapat digunakan untuk berbagai alasan sekaligus, termasuk kesehatan mental dan fisik. Krim CBD cenderung lebih banyak digunakan untuk tujuan tertentu seperti pereda nyeri atau kesehatan kulit.

Apakah Krim CBD Lebih Mudah Digunakan Daripada Minyak CBD?

Beberapa orang menemukan bahwa krim CBD jauh lebih mudah digunakan daripada tincture minyak CBD tradisional. Sebagian alasannya adalah karena kebanyakan orang sudah menggunakan semacam krim. Padahal tetes minyak bukanlah hal yang sudah familiar bagi sebagian besar orang.

Sebagian besar krim CBD dirancang agar dapat digunakan sebagai pengganti krim lain. Misalnya, krim wajah dan mata CBD menawarkan semua manfaat yang sama seperti kosmetik lainnya, hanya dengan keuntungan tambahan karena mengandung CBD. Hal ini memungkinkan krim kosmetik digunakan sebagai alternatif, bukan sebagai produk tambahan.

Di sisi lain, minyak CBD membutuhkan waktu dan tenaga khusus setiap hari dan sering dianggap kurang nyaman dibandingkan krim CBD. Krim juga cenderung lebih tersembunyi daripada minyak, menjadikannya pilihan yang jauh lebih menarik saat ingin menggunakan CBD di ruang publik.

Kapan Krim CBD Lebih Efektif Daripada Minyak CBD?

Sementara minyak CBD dapat bermanfaat bagi seluruh tubuh, krim CBD memungkinkan pendekatan yang jauh lebih bertarget. Menerapkan krim CBD langsung ke area tubuh yang bermasalah, seperti persendian yang sakit hingga kulit yang meradang, dianggap sebagai manfaat besar memilih krim daripada minyak.

Krim CBD tidak hanya berarti bahwa pengguna dapat mengontrol bagian tubuh mana yang terpengaruh, tetapi akibatnya efek yang dirasakan cenderung terjadi lebih cepat. Minyak CBD harus diproses secara internal di dalam tubuh, dengan cara yang mirip dengan makanan, sedangkan krim dapat bekerja langsung di area aplikasi.

Krim CBD bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk mengobati rasa sakit dan nyeri di permukaan serta iritasi kulit. Ini adalah bagian dari mengapa begitu banyak orang memilih mereka ketika dihadapkan dengan dua pilihan.

Related Posts