Demam panggung: takut berbicara di depan umum

Demam panggung, juga dikenal sebagai demam panggung, adalah gangguan kecemasan sosial ekstrem yang menurut para psikolog ditandai dengan ketakutan berbicara atau tampil di depan umum.

Orang yang menderitanya memiliki perasaan kehilangan kendali pada tingkat kognitif, fisiologis dan perilaku. Orang yang menderita demam panggung merasakan fobia yang kuat atau ketakutan yang berlebihan untuk berada di depan penonton. Pada saat itu, orang tersebut mendistorsi dialog internalnya dan memulai perhatian selektif pada yang negatif, berpikir: “Saya tidak akan menyukainya, “Saya akan memblokir diri saya sendiri”, dll.

Gejala demam panggung

Gejala yang dialami seseorang dengan gangguan ini bersifat fisiologis: detak jantung berubah, berkeringat, sakit kepala, sekresi saliva berkurang, pupil melebar, wajah memerah, kedinginan dan mual, antara lain. Semua ini menyebabkan hilangnya kendali atas diri sendiri dan situasi, yang berdampak negatif pada tingkat pribadi, sosial, dan pekerjaan.

Pengobatan demam panggung

Perawatan yang direkomendasikan untuk penderita demam panggung adalah terapi perilaku kognitif (CBT). Teknik ini didasarkan pada aspek fisiologis dan psikologis seperti relaksasi, desensitisasi sistematis dan hiburan keterampilan sosial. Jika situasinya sangat ekstrim dan bahkan dapat menyebabkan depresi, perawatan ini harus disertai dengan beberapa perawatan medis lainnya.

Langkah yang paling sulit adalah, dalam gangguan ini, untuk benar-benar menyadari situasi dan meminta bantuan profesional khusus, karena biasanya, orang tersebut “menghindari” menghasilkan fobia.

Dalam kasus urgensi dan/atau kecemasan ekstrem, yang bahkan dapat menyebabkan depresi, terapi CBT dikombinasikan dengan perawatan medis.

Related Posts