Menurut para ahli Bedah Toraks , semakin cepat kanker paru-paru didiagnosis, semakin baik prognosisnya. Soalnya gejalanya baru muncul kalau sudah lanjut.
Masalah dengan mendiagnosis kanker paru-paru adalah gejalanya muncul ketika sudah lanjut . Beberapa di antaranya adalah nyeri atau dahak darah. Untuk alasan ini, hanya 15% pasien yang bertahan lebih dari 5 tahun sejak diagnosis, sementara hingga 85% atau bahkan 90% pasien bertahan dengan operasi yang dilakukan pada tahap awal. Meski begitu, tidak ada jaminan bahwa kanker tidak akan kambuh lagi, sehingga disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin.
operasi kanker paru-paru
Intervensi kanker paru-paru terdiri dari menghilangkan bagian dari paru-paru yang terkena . Tergantung pada karakteristik kanker, sebagian atau seluruh organ diangkat. Tergantung pada operasi yang akan dilakukan, akan ada beberapa risiko atau lainnya. Ini juga tergantung pada situasi dan usia pasien, dan pada fungsi pernapasan dan kardiologis mereka. Lobektomi (reseksi lobus paru-paru), misalnya, adalah teknik yang paling umum dan memiliki tingkat kematian 2%.
pasca operasi kanker paru-paru
Periode pasca operasi kanker paru tergantung pada jenis intervensi yang telah dilakukan dan apakah ada komplikasi selama itu. Dengan contoh lobektomi sebelumnya, rawat inap biasanya 3 sampai 4 hari, dan setelah 3 atau 4 minggu, kehidupan normal dapat dilanjutkan.
Dalam kasus operasi thoracoscopy dengan bantuan video, yang tidak terlalu menyakitkan, pemulihan dalam beberapa hari pertama lebih cepat.
