Fungsi Dopamin untuk apa?

Dopamin adalah neurotransmitter yang bekerja dengan cara berbeda pada sistem saraf, terkait, misalnya, dengan suasana hati dan kesenangan.

Pengertian

Dopamin adalah neurotransmiter penting dan bekerja pada sistem saraf pusat mamalia. Ketika kita mengatakan bahwa suatu zat adalah neurotransmitter, kita mengatakan bahwa zat itu berfungsi sebagai pembawa pesan kimiawi, membawa informasi dari neuron ke sel penerima. Perlu disebutkan bahwa dopamin baru dianggap seperti ini sejak tahun 1950-an.

Rumus struktur

Dopamin adalah bagian dari keluarga katekolamin, yang pada dasarnya dibentuk oleh katekol (3,4-dihidroksibenzena), yang dihubungkan oleh jembatan etil ke gugus amina.

Di mana itu diproduksi?

Dopamin disintesis dalam sitoplasma yang disebut neuron dopaminergik dari asam amino: tirosin, yang awalnya diubah menjadi L-dopa melalui aksi tirosin hidroksilase. Selanjutnya, L-dopa diubah menjadi dopamin melalui aksi dekarboksilase asam L-amino aromatik.

Setelah diproduksi, dopamin diangkut ke dalam vesikula. Pelepasan dopamin melibatkan proses eksositosis, yaitu dopamin dilepaskan melalui vesikula yang menyatu dengan membran plasma sel dan melepaskan neurotransmitter ke luar. Perhatikan gambar berikut ini:

Fungsi

Dopamin terlibat dengan proses seperti kontrol motorik, kognisi, kompensasi, kesenangan, suasana hati, dan beberapa fungsi endokrin, selain menjadi prekursor neurotransmitter lain: norepinefrin dan epinefrin (adrenalin).

Dopamin juga terkait dengan stimulasi ekskresi natrium ginjal, penekanan pelepasan aldosteron, relaksasi sfingter esofagus, dan pengosongan lambung yang tertunda. Studi terbaru juga mengungkapkan bahwa zat ini memiliki peran berkaitan dengan masalah seperti skizofrenia dan penyakit Parkinson. Berdasarkan pemahaman ini, penelitian tentang neurotransmitter ini telah diintensifkan.

Dopamin dan obat-obatan adiktif

Dopamin terkait dengan apa yang disebut sistem penghargaan, yang merupakan sirkuit saraf di otak yang secara langsung memengaruhi emosi kita. Sistem ini menjamin motivasi untuk melakukan aktivitas tertentu, seperti perasaan bahagia saat kita makan saat lapar. Ketika neuron dalam sistem ini diaktifkan, mereka melepaskan dopamin di daerah tertentu di otak, menyebabkan sensasi kenikmatan yang meningkat.

Beberapa obat secara langsung mempengaruhi sistem penghargaan, menyebabkan peningkatan aktivitas dopamin. Dengan waktu penggunaan obat tertentu, ada perubahan dalam sistem penghargaan jangka panjang. Jadi, obat-obatan seperti kokain dan alkohol membuat ketagihan karena penggunaannya dikaitkan dengan perasaan senang ini.

Dopamin dan skizofrenia

Skizofrenia adalah kelainan yang ditandai terutama oleh terjadinya episode psikosis, yaitu dalam situasi tertentu, individu tidak dapat memisahkan situasi nyata dan tidak nyata. Penyakit ini menyerang orang dari kedua jenis kelamin (biasanya mereka yang keluar dari masa remaja dan memasuki dekade kedua kehidupan).

Salah satu penjelasan terjadinya skizofrenia adalah adanya perubahan jalur saraf yang menggunakan dopamin sebagai neurotransmitter. Gangguan ini mungkin disebabkan oleh tingkat dopamin yang tinggi atau tidak diatur di otak. Oleh karena itu, pengobatan untuk skizofrenia termasuk obat yang memblokir reseptor dopamin.

Penyakit Dopamin dan Parkinson

Penyakit Parkinson mempengaruhi sistem motorik, menyebabkan, di antara gejala-gejala lain, tremor otot, kelambatan gerakan yang tidak normal, kekakuan dan perubahan keseimbangan, yang dapat mempengaruhi individu untuk jatuh. Penyakit ini bersifat progresif dan menyerang orang tua.

Parkinson menyebabkan kematian neuron di otak tengah, yang bertanggung jawab atas pelepasan dopamin. Oleh karena itu, penyakit ini terkait langsung dengan neurotransmitter penting ini.

Saat ini, semua pengobatan Parkinson bertujuan untuk menyembuhkan gejala, yaitu tidak dapat menyembuhkan pasien, dan didasarkan pada pemulihan dopamin dalam jumlah yang memadai di otak.

Related Posts