Apa itu Filtrasi dan contohnya

Filtrasi secara teknis didefinisikan sebagai proses pemisahan zat padat tersuspensi dari cairan, dengan menyebabkan zat padat melewati pori-pori membran, yang disebut filter.

Contoh Filtrasi

Contoh paling umum adalah membuat teh. Saat menyiapkan teh, filter atau saringan digunakan untuk memisahkan daun teh dari air. Melalui pori-pori saringan, hanya air yang akan lewat. Cairan yang diperoleh setelah filtrasi disebut filtrat; dalam hal ini, air adalah filtratnya. Filter dapat berupa kertas, kain, kapas, asbes, terak atau wol kaca, gerabah tanpa glasir, pasir, atau bahan berpori lainnya. Filtrasi digunakan dalam pengolahan air dan pengolahan limbah. Untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang materi dan statusnya, periksa tiga wujud materi.

Metode Filtrasi

Campuran terdiri dari dua jenis utama: campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen adalah campuran yang seragam seluruhnya. Campuran heterogen adalah campuran yang tidak seragam seluruhnya, yaitu bahan campuran terdistribusi tidak merata. Udara adalah campuran homogen dari berbagai gas, termasuk oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan uap air.

Campuran homogen terkadang juga disebut larutan; terutama bila itu adalah campuran zat padat yang dilarutkan dalam cairan. Contoh campuran heterogen adalah campuran pasir dalam air. Saat diguncang, pasir akan tetap tidak larut dan didistribusikan secara tidak merata. Partikel pasir yang mengapung di sekitar yang akhirnya akan mengendap di dasar botol menjadikannya campuran yang heterogen. Berbagai jenis filter digunakan untuk memurnikan dan untuk memisahkan campuran dari kontaminan. Berdasarkan jenis kontaminan-besar atau kecil, filter dengan ukuran pori yang berbeda dapat digunakan, bahkan di rumah.

Aplikasi Filtrasi

Filtrasi juga berperan dalam pengolahan air. Proses filtrasi bisa menjadi proses yang mahal dalam hal pengolahan air dan pemurnian air. Pemeliharaan dan kurangnya regulasi dapat menjadi kelemahan utama filtrasi. Selain itu, filter pengolahan air tidak diatur oleh komisi atau departemen kesehatan mana pun, sehingga efektivitas filtrasi dan pemurnian dapat sangat bervariasi antar produsen. Namun filter memiliki keunggulan yang cukup untuk digunakan sebagai mekanisme pengolahan atau pemurnian air.

Related Posts