Diplomasi : Pengertian, sifat, fungsi dan peran

Pendirian diplomasi diterima sebagai andalan dan proses inti hubungan antar bangsa. Proses pembentukan hubungan antar negara dimulai secara efektif dengan pembentukan hubungan diplomatik antar negara. Negara baru menjadi anggota penuh dan aktif dari keluarga bangsa hanya setelah mendapat pengakuan oleh negara yang ada.

Cara umum di mana pengakuan ini diberikan adalah pengumuman keputusan untuk menjalin hubungan diplomatik. Setelah itu, para diplomat dipertukarkan dan hubungan antar bangsa sedang berlangsung. Karena diplomasi semacam itu adalah sarana di mana bangsa-bangsa mulai mengembangkan hubungan mereka.

“Diplomasi adalah pengelolaan hubungan internasional melalui negosiasi; metode di mana hubungan-hubungan ini disesuaikan dan dikelola oleh para duta besar dan utusan bisnis atau seni para diplomat ”—Harold Nicholson.

“Diplomasi adalah hasil yang tak terhindarkan dari koeksistensi unit-unit politik terpisah (negara bagian) dengan tingkat kontak apa pun.” – Frankel

Diplomasi adalah sarana dasar yang digunakan suatu negara untuk mengamankan tujuan kepentingan nasionalnya. Kebijakan luar negeri selalu berjalan di atas pundak diplomasi dan dioperasionalkan di negara-negara lain.

Apa itu Diplomasi?

Istilah Diplomasi digunakan dalam berbagai cara. Kadang-kadang digambarkan sebagai “seni mengatakan kebohongan atas nama bangsa”, atau “sebagai instrumen untuk menggunakan penipuan dan duplikasi dalam hubungan internasional.”

Sifat diplomasi:

  • (1) Diplomasi bukan Immoral:
  • (2) Diplomasi adalah sarana Hubungan Internasional:
  • (3) Diplomasi adalah alat untuk bertindak:
  • (4) Tindakan diplomasi melalui Prosedur yang Diselesaikan:
  • (5) Bentuk Bilateral dan Multilateral:
  • (6) Diplomasi menangani semua jenis Masalah:
  • (7) Kegagalan Diplomasi selalu mengarah pada Krisis:
  • (8) Diplomasi beroperasi baik di masa Damai maupun Perang:
  • (9) Diplomasi bekerja dalam lingkungan yang ditandai oleh Konflik dan Kerjasama:
  • (10) Diplomasi selalu berfungsi untuk mengamankan kepentingan nasional bangsa yang diwakilinya:
  • (11) Diplomasi didukung oleh Kekuatan Nasional. Diplomasi didukung oleh kekuatan nasional:
  • (12) Uji Keberhasilan Diplomasi:

Fungsi dan Peran Diplomasi:

Dalam menjalankan tugasnya dan mengamankan tujuan nasionalnya, Diplomasi harus menjalankan sejumlah fungsi. Fungsi utama:

  • (1) Fungsi Seremonial / Simbolik:
  • (2) Representasi:
  • (3) Negosiasi:
  • (4) Pelaporan:
  • (5) Perlindungan Kepentingan:

Related Posts