Apa itu objek formal geografi dan contohnya

Objek materi geografi adalah isi analisis geografi yang memuat fenomena permukaan bumi meliputi litosfer, atmosfer, hidrosfer dan biosfer dengan segala variasinya dan antroposfer sebagai tema sentral. Litosfer berkaitan dengan kulit bumi (toposfer dan pedosfer) dengan segala variasinya. Atmosfer berkaitan dengan lapisan udara (cuaca dan iklim) dengan segala variasinya. Hidrosfer berkaitan dengan lapisan air (air darat dan air laut) dengan segala variasinya. Biosfer berkaitan dengan kehidupan di permukaan bumi (flora dan fauna) dengan segala variasinya. Antroposfer berkaitan dengan kehidupan manusia di permukaan bumi sebagai tema sentral.

Apa itu Objek Formal?

Objek formal geografi adalah suatu cara atau metode dalam menganalisis suatu permasalahan dalam objek materi geografi. Analisis ini dapat dilakukan melalui pendekatan spasial, pendekatan ekologi atau pendekatan kompleks regional. Objek material adalah objek utama itu sendiri. Objek formal adalah cara Anda memandang objek material.

Objek formal adalah wilayah di permukaan bumi yang memiliki ciri khas tersendiri, sehingga dapat dibedakan dengan wilayah lain, biasanya berdasarkan aspek alam dan sosial. Objek formal geografi merupakan indikator dan pembeda dari ilmu-ilmu lain, sedangkan ruang lingkup kajian geografi memungkinkan manusia memperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dari dunia sekitar yang menekankan pada aspek spasial dan ekologis. Kajian geografi meliputi bumi, aspek-aspeknya dan proses pembentukannya, hubungan sebab akibat dan spasial manusia dengan lingkungannya, serta interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya.

Pendekatan spasial adalah pendekatan geografi yang unik yang menganalisis variasi fenomena alam di permukaan bumi. Pendekatan spasial mengacu pada analisis perbedaan tempat melalui prinsip geografi: penyebaran, interaksi dan deskripsi. Pendekatan ekologi berkaitan dengan interaksi kehidupan manusia dengan lingkungan fisiknya. Interaksi ini membentuk sistem spasial yang dinamakan ekosistem. Pendekatan kompleks regional menganalisis karakteristik fisik dan sosial dari setiap fenomena yang terjadi di permukaan bumi yang berbeda antar wilayah. Itulah sebabnya pendekatan ini menonjolkan perbedaan wilayah.

Komponen Objek Formal

Berikut yang termasuk objek formal geografi, seperti:

  1. Keruangan atau regional. Ini berbicara seperti latak, jarak dan keterjangkauan atau aksesbilitas.
  2. Lingkungan atau ekologi. Ini adalah cara mengetahui iteraksi antara organisme dengan lingkungan sekitar. Contoh keterkaitan antara petani dengan nalayan, keterkaitan petani dengan ladang dan persawahan.
  3. Kewilayahan. Ini adalah kombinasi antara analisis dari sudut pandang keruangan dan ekologi. Analaisa yang dilakukan dalam sudut pandang ini dapat dilakukan dengan cara mengetahui perbedaan yang ada pada satu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
  4. Waktu. Ini adalah objek formal yang dapat dipelajari dari kurun waktu ke waktu, sehingga manfaatnya bisa digunakan dan mengetahui sejauh mana perkembangnnya. Contohnya seperti, pengukuran luas suatu pulau dari waktu ke waktu.

Related Posts