Pengertian Angin tetap

Angin tetap, yaitu angin yang arah bertiupnya atau gerakannya tetap sepanjang tahun tidak berganti arah. Angin tetap terdiri dari:

  • Angin barat, yaitu angin yang bertiup dari daerah sub-tropik ke kutub sampai pada lintang 60 derajat, baik lintang utara maupun lintang selatan.
  • Angin timur, yaitu angin yang berembus terus-menerus sepanjang tahun dari arah timur yang bersifat dingin.
  • Angin pasat, yaitu angin yang berhembus terus-menerus dari daerah maksimum sub-tropik selatan dan utara menuju ke arah khatulistiwa.
  • Angin antipasat, yaitu angin yang berhembus terus-menerus dari daerah khatulistiwa ke daerah yang beriklim sub-tropis. (Angin antipasat kebalikan dari angin pasat).

Proses Terjadinya Angin

Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun karena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali.Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamakan konveksi.

Angin tidak Tetap

Angin tidak tetap atau angin periodik yaitu angin yang terjadi pada waktu-waktu tertentu. Angin ini berubah arah dalam waktu yang relatif tidak lama.

Yang termasuk angin periodik adalah sebagai berikut:

  • 1. Angin darat dan angin laut, yaitu angin yang bertiup dari darat kelaut, dan sebaliknya. Angin darat terjadi pada malam hari, sedangkan angin laut terjadi pada siang hari.
  • 2. Angin lembah dan angin gunung, yaitu angin yang bertiup dari lembah pegunungan menuju puncak atau sebaliknya. Angin lembah bertiup pada siang hari, sedangkan angin gunung bertiup pada malam hari.

Angin Lokal

Angin lokal adalah angin yang berhembus di daerah tertentu. Misalnya angin gending di pasuruan, angin bahorok di deli, angin kumbang di cirebon, dan sebagainya. Sebenarnya angin tersebut adalah angin Fohn atau angin jatuh panas. Angin jatuh panas terjadi karena angin yang menyusuri lereng pegunungan menjadi sejuk sehinggaturun sebagai hujan. Karena uap air yang dikandungnya sudah ditumpahkan maka tinggalah angin yang kering dan panas pada sisi lereng lainnya.

Alat untuk Mengukur Angin

Berikut adalah beberapa alat untuk mengukur angin antara lain:

  • 1. Anemometer, adalah alat yang mengukur kecepatan angin.
  • 2. Wind Vane, adalah alat untuk mengetahui arah angin.
  • 3. Windsock, adalah alat untuk mengetahui arah angin dan memperkirakan besar kecepatan angin, yang biasanya banyak ditemukan di bandara-bandara.

Related Posts