Pengertian globalisasi menurut Laurence E. Rothenberg

Menurut Laurence E. Rothenberg globalisasi ialah percepatan dari intensifikasi interkasi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.

Waktu dan ruang materi terasa menjadi sangat berkurang, dan bahkan hambatan bahasa sedang diatasi oleh orang di seluruh dunia dengan berkomunikasi melalui perdagangan, forum internet sosial, berbagai sumber media, dan berbagai cara lainnya.

Argumen yang mendukung globalisasi meliputi beberapa hal berikut ini:

  1. Globalisasi mengurangi kemiskinan di seluruh dunia.
  2. Globalisasi memungkinkan akses ke teknologi di negara-negara berkembang.
  3. Mempromosikan perdamaian dunia.
  4. Globalisasi telah menguntungkan perempuan dan hak-hak anak.
  5. Globalisasi menimbulkan harapan hidup baru.

Argumen yang menentang terhadap proses keberlanjutan globalisasi lebih cenderung datang dari orang atau bangsa yang ingin melawan tren di masyarakat global. Misalnya, sebuah negara Islam fundamentalis mungkin menolak karena mereka melihatnya sebagai setara dengan westernisasi yang akan melemahkan kekuatan agama dari suatu negara dan mengekspos orang untuk ide-ide yang merusak.

Demikian pula, globalisasi dapat ditakuti atau menjadi masalah perhatian ke negara manapun yang memiliki kebijakan isolasionis yang kuat. Di AS, banyak argumen untuk menolak proses globalisasi yang datang dari kelompok konservatif.

Beberapa orang khawatir tentang tren bagaimana kegiatan tertentu, seperti outsourcing, mungkin mempengaruhi bangsa. Ada kekhawatiran bahwa Outsourcing mungkin bermanfaat bagi bangsa yang mendapat pekerjaan, ini mengambil pekerjaan dari negara atau perusahaan yang menyediakan jasa kontraktor. Dengan cara ini, meskipun perekonomian dunia akan lebih global, perekonomian bangsa individual mungkin menderita.

Related Posts