Pengertian globalisasi menurut Selo Soemardjan

Dalam konteks globalisasi, badan internasional mempromosikan peraturan yang, dalam banyak kasus, melampaui dan melebihi peraturan lokal negara tersebut.

Para sarjana menunjukkan bahwa ini dapat mengakibatkan hukum internal masing-masing negara dirusak, membawa hasil negatif di berbagai bidang, seperti komersial, ekonomi, sosial dan budaya.

Globalisasi memungkinkan orang dari berbagai negara berinteraksi dan membentuk kelompok berdasarkan keprihatinan atau minat yang serupa.

Berkat ini, dimungkinkan untuk melihat gerakan sosial yang sensitif terhadap konservasi lingkungan, perlindungan pengungsi, perawatan orang-orang yang kurang beruntung, dan daerah lainnya.

Ini memungkinkan penyatuan jutaan orang yang mendukung suatu sebab dan, oleh karena itu, kemungkinan yang lebih besar untuk difusi dan pembentukan perubahan konkret.

Menurut Selo Soemardjan globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.

Area teknologi adalah salah satu elemen utama globalisasi, karena telah memunculkan platform sehingga, secara efektif, dapat terjadi interaksi antar wilayah yang terpisah satu sama lain.

Misalnya, perkembangan teknologi transportasi memungkinkan pertukaran budaya dan komersial terjadi dalam skala besar. Dan kemajuan dalam teknologi komunikasi telah memungkinkan informasi mengalir lebih cepat dan efektif.

Semakin, globalisasi menyerukan kepada negara-negara untuk berinvestasi dalam industri teknologi, sehingga mereka dapat memimpin pelopor teknologi.

 

Related Posts