PROSES PERUBAHAN BENTUK MUKA BUMI

Bentuk muka bumi kita tercinta ini ternyata telah banyak mengalami perubahan dan tidak langsung terbentuk seperti yang kita saksikan pada saat ini. Proses perubahan bentuk muka bumi yang disebabkan oleh adanya tenga endogen dan eksogen. Berikut adalah penjelasan tentang proses perubahan bentuk muka bumi.

Pada dasarnya perubahan bentuk muka bumi disebabkan oleh dua macam tenaga geologi. Kedua tenaga geologi tersebut adalah sebagai berikut :

Tenaga Endogen :

Tenaga yang berasal dari dalam bumi yang memiliki sifat membangun. Yang termasuk kedalam tenaga ini adalah :

  • Tektonisme : perubahan letak lapisan kulit bumi yang disebabkan oleh  tenaga endogen dengan arah horizontal dan vertikal. Menurut kecepatan geraknya dibedakan menjadi dua yaitu epirogenesa yang berarti perubahan letak lapisan kulit bumi yang gerakannya lambat pada wilayah yang luas dan orogenesis yang berarti suatu gerakan tenaga endogen yang relatif cepat dan meliputi wilayah yang relatif sempit.
  • Vulkanisme adalah gerakan magma dari dalam bumi yang terdiri dari dua macam yaitu Intrusi magma atau plutonisme yang berarti aktivitas magma yang tidak sampai ke permukaan bumi dan Ekstrusi magma yang berarti akivitas magma yang sampai ke permukaan bumi dan menghasilkan gunung berapi atau vulkan.
  • Gempa Bumi atau seisme adalah getaran kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi. Menurut peristiwa yang menyebabkannya gempa bumi dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu gempa tektonik yang disebabkan oleh gerakan tektonik berupa retakan atau patahan, gempa vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi, dan gempa runtuhan atau terban yang disebabkan oleh runtuhnya atap gua yang terdapat di dalam litosfer.

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Yang termasuk tenaga eksogen adalah sebagai berikut :

  • Erosi adalah suatu proses pelepasan atau pemindahan massa batuan secara alamiah dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh suatu zat pengankut yang bergerak dipermukaan bumi. Menurut zat pelarutnya erosi dibedakan menjadi erosi air, erosi angin, erosi gletser, dan erosi air laut.
  • Sedimentasi adalah proses pengendapan batuan atau tanah yang dilakukan oleh air,angin dan es. Sedimentasi digolongkan menjadi 3 jenis yaitu sedimentasi fluvial yaitu dimana adanya proses pengendapatan materi-materi yang diangkut oleh air sepanjang aliran sungai yang contohnya adalah delta dan bantaran sungai, sedimentasi eolis yaitu sedimentasi yang sering ditemukan didaerah gurun atau pantai contohnya adalah guguk pasir, dan sedimentasi morin yaitu yang dilakukan oleh gelombang air laut yang terdapat disepanjang pantai contohnya adalah beach, bor dan tembolo.

Related Posts