Hematokrit (Hct): apa itu dan mengapa tinggi atau rendah

Hematokrit adalah tes yang mengukur persentase sel darah merah, juga disebut sel darah merah, yang dianggap normal antara 40 hingga 50% pada pria dan 35 hingga 45% pada wanita.

Biasanya, hematokrit berubah jika terjadi dehidrasi, perdarahan, anemia dan penyakit paru-paru seperti PPOK, dan juga umum terjadi perubahan jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah. Lihat apa arti hemoglobin tinggi dan rendah dalam darah.

Jika terjadi perubahan hematokrit, terutama jika muncul gejala lain, seperti lemas dan jantung berdebar, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hematologi atau dokter umum agar penyebabnya diketahui dan pengobatan yang paling tepat dimulai.

Hematokrit (Hct): apa itu dan mengapa tinggi atau rendah_0

Nilai referensi hematokrit

Nilai referensi hematokrit bervariasi menurut laboratorium, tetapi umumnya nilai hematokrit normal adalah:

  • Wanita: antara 35 dan 45%. Dalam kasus wanita hamil, nilai rujukan biasanya antara 34 dan 47%;
  • Pria: antara 40 dan 50%;
  • Anak-anak dari 1 tahun: antara 37 dan 44%.

Biasanya, dokter menginterpretasikan nilai hematokrit dengan mempertimbangkan riwayat kesehatan seseorang dan hasil pemeriksaan lain seperti hitung darah, untuk mengidentifikasi penyebab perubahan tersebut. Pelajari cara memahami hasil CBC.

Apa yang bisa hematokrit rendah

Hematokrit rendah dapat disebabkan oleh:

  • Anemia;
  • Berdarah;
  • Malnutrisi;
  • Infeksi;
  • Kekurangan vitamin B12, asam folat atau zat besi;
  • Leukemia;
  • Hidrasi berlebih.

Selain itu, hematokrit yang rendah juga sering terjadi pada kehamilan dan bisa menjadi tanda anemia, apalagi jika nilai hemoglobin dan feritin juga rendah. Pahami apa itu anemia dalam kehamilan.

Apa yang bisa menjadi hematokrit tinggi

Hematokrit yang tinggi dapat disebabkan oleh dehidrasi, penyakit paru-paru seperti PPOK, dan beberapa penyakit jantung, terutama penyakit jantung bawaan, misalnya, lebih sering terjadi pada orang yang merokok.

Related Posts