Infertilitas, kemajuan dalam diagnosis

Kemandulan mengkhawatirkan banyak pasangan, sehingga penelitian terus-menerus dilakukan untuk memberikan jawaban. Kemajuan terbaru di bidang ini lebih mengacu pada diagnosis daripada pengobatan. Dalam beberapa tahun terakhir, bidang seperti “omics” telah dikembangkan, yang mengacu pada genomik, serta proteomik dan metabolomik.

Dalam hal ini, genetika dan biokimia memainkan peran mendasar, karena ini tentang mengidentifikasi gen, protein, atau metabolit yang terlibat dalam bentuk kemandulan tertentu, baik wanita (mempelajari oosit dan endometrium), maupun pria (menganalisis sperma).

Ketahui penyebab kemandulan

Memperluas konsep yang dikemukakan di atas, yaitu kemajuan yang lebih mengacu pada diagnosis daripada pengobatan, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan dimungkinkan untuk mengetahui penyebab dari banyak jenis infertilitas yang saat ini masih menjadi misteri. Misalnya, mengapa ada spermatozoa yang tidak mampu membuahi, teknik yang memungkinkan kita untuk memilih spermatozoa fertil, atau, dalam kasus wanita, kapan waktu yang tepat untuk melakukan transfer embrio menurut keadaan biokimia endometrium, atau embrio mana yang paling cocok untuk dipindahkan.

Related Posts