Istilah “interface” dapat merujuk ke koneksi perangkat keras atau antarmuka pengguna. Interface juga dapat digunakan sebagai kata kerja, menggambarkan bagaimana dua perangkat terhubung satu sama lain.
Interface perangkat keras digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih perangkat elektronik secara bersamaan. Misalnya, printer biasanya terhubung ke komputer melalui interface USB. Oleh karena itu, port USB pada komputer dianggap sebagai interface perangkat keras. Printer itu sendiri juga memiliki interface USB, yang merupakan ujung kabel USB yang terhubung. Beberapa periferal umum terhubung ke komputer melalui USB, sementara perangkat lain menggunakan koneksi Firewire atau interface lainnya. Koneksi Ethernet umumnya digunakan untuk jaringan, itulah sebabnya sebagian besar modem kabel dan router memiliki interface Ethernet.
Banyak perangkat elektronik selain komputer menggunakan beberapa jenis interface untuk terhubung ke peralatan lain. Misalnya, TV dapat terhubung ke pemutar Blu-ray melalui kabel HDMI dan dapat terhubung ke kotak kabel menggunakan interface kabel. Perangkat audio mungkin memiliki koneksi audio analog atau digital dan mungkin termasuk interface MIDI, yang digunakan untuk mentransfer data MIDI. iPod memiliki interface “dock connector”, yang memungkinkan mereka untuk terhubung ke sumber daya dan mentransfer data melalui USB.
Karena ada berbagai jenis perangkat elektronik, ada juga banyak interface perangkat keras. Untungnya, standar seperti USB, Firewire, HDMI, dan MIDI telah membantu mengkonsolidasikan jumlah interface menjadi angka yang dapat dikelola. Bagaimanapun, akan sangat sulit jika setiap kamera digital, printer, keyboard, dan mouse menggunakan interface yang berbeda. Komputer akan membutuhkan lebih banyak port di belakang!
