Kecerdasan linguistik: ciri, contoh, dan cara mengembangkannya

Kami menjelaskan apa itu kecerdasan linguistik, ciri-cirinya, contoh dan cara mengembangkannya. Juga, jenis kecerdasan lainnya.

Apa itu kecerdasan linguistik?

Menurut apa yang didirikan oleh psikolog Amerika Howard Gardner (1943) dalam Theory of Multiple Intelligence tahun 1983, kecerdasan linguistik atau kecerdasan linguistik-verbal adalah bentuk kecerdasan manusia yang terkait dengan kemampuan bahasa verbal dan ekspresi linguistik.

Kecerdasan jenis ini meliputi pengelolaan bahasa, tulisan, ekspresi lisan, dan sumber daya puitis. Orang dengan kecerdasan linguistik tinggi memiliki kemudahan tertentu dalam belajar bahasa, penanganan kata atau organisasi bahasa, bakat umum dalam penggarap kata lisan atau tertulis, seperti penulis, penerjemah atau pengacara.

Sebagian besar jenis kecerdasan ini berhubungan dengan kecerdasan musikal dan kecerdasan logika-formal, karena berkaitan dengan bagian otak yang mampu mengenali dan menghasilkan pola dan ritme, dalam hal ini diungkapkan melalui bahasa verbal.

Bahasa adalah salah satu bentuk utama teknologi manusia, yang kemunculannya tidak hanya memungkinkan interkoneksi sosial pada tingkat yang kompleks, tetapi juga membentuk pemikiran menuju batas abstraksi yang sebelumnya tidak mungkin, berdampak secara unik dalam sejarah spesies kita.

Faktanya, ini adalah salah satu kapasitas manusia yang paling unik, satu-satunya hewan yang diberkahi dengan bahasa di dunia.

Ciri-ciri Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan linguistik-verbal adalah bakat mendasar manusia, yang mulai berkembang sejak tahun-tahun pertama kehidupan. Ini menghubungkan alat bicara kita, lobus temporal otak kita dan masyarakat di mana kita beroperasi, karena bahasa juga merupakan fenomena sosial.

Di sisi lain, itu juga merupakan alat penting untuk konstruksi simbol, tanda, dan bahasa yang diteliti lainnya. Dalam pengertian itu, ia menyiratkan tidak hanya penanganan bahasa secara lisan dan tertulis, tetapi pemahamannya sebagai sistem representasi realitas, yang diterjemahkan ke dalam bentuk ekspresi yang lebih kompleks.

Mereka yang memiliki kecerdasan linguistik yang lebih besar cenderung memiliki kapasitas yang lebih besar untuk transmisi dan perolehan pengetahuan.

Contoh kecerdasan linguistik

Kecerdasan linguistik biasanya terutama dikembangkan pada individu dengan keterampilan oratoris, persuasif, atau berbicara yang hebat, seperti pengacara, politisi atau psikolog, guru, serta individu poliglot, atau pada penerjemah, penulis, penyair, dan penulis lagu. Kebiasaan membaca bahkan menulis sudah menjadi hal biasa di antara mereka.

Bagaimana cara mengembangkan kecerdasan linguistik?

Beberapa kegiatan sederhana untuk mengembangkan kecerdasan linguistik adalah:

  • Pelajari bahasa baru, atau tingkatkan pemahaman Anda tentang bahasa Anda sendiri.
  • Mengadopsi kebiasaan sering membaca, terutama genre yang menantang, seperti puisi.
  • Mendaftar di lokakarya membaca, kursus ekspresi sastra atau yang serupa.
  • Latih permainan kata, latihan terjemahan, teka-teki silang, dan permainan lain yang meningkatkan pemikiran linguistik.

Jenis kecerdasan lainnya

Jenis kecerdasan lain dalam Teori Kecerdasan Ganda Gardner adalah:

  • Kecerdasan musik. Itu yang menghubungkan individu dengan pola berirama dan dengan musik.
  • Kecerdasan logika-matematis. Itu terkait dengan penanganan bahasa formal berdasarkan logika dan penalaran abstrak, seperti matematika.
  • Kecerdasan Kinestetik. Yang berhubungan dengan tubuh dan sentuhan, dengan sensasi dan gerakan tubuh.
  • Kecerdasan spasial. Apa yang terkait dengan ruang, yaitu persepsi tentang ukuran, proporsi, dan hubungan fisik benda-benda.
  • Kecerdasan antarpribadi. Apa yang terkait dengan apa yang secara tradisional kita sebut karisma: kemampuan untuk memobilisasi orang lain, memengaruhi mereka, atau berempati dengan mereka.
  • Kecerdasan intrapersonal. Apa yang, tidak seperti yang sebelumnya, memungkinkan individu pemahaman mendalam tentang keberadaannya, interioritasnya, dan dunianya sendiri.
  • Kecerdasan naturalistik. Apa yang menghubungkan individu dengan alam dan dinamikanya, memungkinkan dia untuk menyelaraskan dengan mereka dan memprediksi mereka, hanya dengan memperhatikan lingkungannya.

Related Posts