Kesulitan yang Dihadapi Ibu Setelah Inisiasi Menyusui, dan Teknik Pencegahannya

Kesulitan yang Dihadapi Ibu Setelah Inisiasi Menyusui, dan Teknik Pencegahannya

Segera setelah mulai menyusui, masalah paling umum yang akan dihadapi setiap ibu adalah puting pecah-pecah. Ini bisa sangat menyakitkan, dan terkadang bisa berdarah dan terinfeksi. Dokter Anda mungkin meminta Anda untuk menggunakan pelindung puting dan salep perawatan puting, yang mungkin tidak selalu berhasil. Menurut pengalaman saya, lebih baik menjaga puting tetap lembab menggunakan krim mentega apa pun. Puting kering juga dapat menyebabkan retakan pada puting. Jadi, usahakan agar puting Anda tetap lembap dengan menggunakan nipple butter cream.

Masalah lain yang paling umum yang dihadapi ibu adalah pembengkakan payudara. Hal ini dapat terjadi karena alasan berikut: 1. Beberapa bayi tidak menyusu dengan baik, sehingga payudara tidak kosong, dan ASI menumpuk. 2. Kesenjangan waktu antara dua sesi makan berturut-turut sangat panjang. 3. Karena masalah kesehatan, terkadang bayi dan ibu dipisahkan, sehingga ASI menumpuk di payudara. 4. Teknik pemberian makan yang tidak benar.

Dalam semua penyebab, hal yang perlu diperhatikan adalah susu menumpuk di payudara, membuatnya bengkak dan membesar. Untuk mencegah hal ini, kelebihan ASI harus dikeluarkan secara manual atau melalui pompa payudara. Teknik pemberian makan yang tidak tepat harus diperbaiki. Jika Anda tidak dapat menemukan cara untuk melakukannya, payudara dapat terinfeksi, menyebabkan abses payudara, dan pembedahan adalah satu-satunya pengobatan.

Masalah lain yang dihadapi oleh sebagian ibu adalah infeksi saluran kemih. Ini menyebabkan rasa sakit yang membakar saat buang air kecil, dan demam ringan. Alasan untuk ini adalah pipa urin (kateter Foley), yang biasanya dipasang pada saat operasi Caesar, atau prosedur sebelum melahirkan seperti pemeriksaan vagina. Untuk mencegah infeksi saluran kemih, ibu harus banyak minum cairan oral, minimal 5 sampai 6 liter sehari. Beberapa sirup obat juga dapat diminum, dan antibiotik, yang diberikan oleh dokter, harus diminum jika infeksi tidak mereda.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts