Inkontinensia urin stres ditandai dengan keluarnya sejumlah kecil urin tanpa disengaja, terutama saat batuk, bersin, tertawa, mengangkat benda berat, berlari atau berolahraga. Ini terjadi karena melemahnya otot-otot dasar panggul, yang bertanggung jawab untuk menjaga uretra tetap tertutup dan mengendalikan keluaran urin dari kandung kemih.
Saat ini mempengaruhi banyak orang, terutama wanita di atas 40 tahun.
Penyebab inkontinensia urin
Melemahnya otot-otot dasar panggul biasanya disebabkan oleh perubahan-perubahan pada tubuh wanita pada saat-saat seperti kehamilan, persalinan dan mulainya menopause.
Pengobatan untuk inkontinensia urin
Sampai baru-baru ini, satu-satunya pengobatan untuk inkontinensia urin adalah operasi. Namun kini bisa diatasi dengan perawatan yang aman, efektif, dan minimal invasif, tanpa perlu sayatan, jahitan, atau bekas luka. Selain itu, tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak memerlukan anestesi.
Perawatan IncontiLaser Fotona secara khusus diindikasikan untuk inkontinensia urin ringan atau sedang. Melalui teknologi termal cara halus , ini merangsang kolagen jaringan internal, sehingga mencapai pengerasan dinding anterior uretra. Proses ini akan memberikan dukungan yang lebih besar pada kandung kemih untuk mengakhiri inkontinensia.
Laser untuk inkontinensia urin: Berapa banyak sesi yang dibutuhkan?
Setiap sesi Fotona IncontiLaser berlangsung antara 30 dan 45 menit. Jumlah sesi bervariasi tergantung pada tingkat inkontinensia yang dialami pasien, tetapi umumnya hanya diperlukan 2 sesi, dan satu sesi lagi dapat dilakukan jika perlu.
Sesi berjarak 30 atau 45 hari terpisah, dan hasilnya sudah terlihat dari sesi pertama.
Pemulihan setelah setiap sesi berlangsung cepat dan tidak perlu minum obat penghilang rasa sakit, tetapi pasien dapat segera kembali ke aktivitas biasanya.
