Makanan energi: apa itu, untuk apa dan untuk apa

Makanan berenergi adalah makanan yang, ketika dicerna, menyediakan energi untuk menjaga semua fungsi vital tubuh dan aktivitas sehari-hari. Makanan ini terutama kaya akan karbohidrat, seperti roti, kentang, dan nasi, serta lemak, seperti minyak zaitun dan alpukat.

Setiap 1 gram karbohidrat menyediakan 4 kalori energi bagi tubuh dan setiap 1 gram lemak menyediakan 9 kalori antara 30 dan 35%. Namun, penting juga untuk mengonsumsi makanan pengatur setiap hari, karena kaya akan vitamin, mineral, serat, dan air. Lihat apa saja makanan pengaturnya.

Meskipun protein juga memberikan energi, tubuh hanya menggunakannya untuk tujuan ini dalam keadaan darurat, seperti puasa berkepanjangan misalnya. Oleh karena itu, protein digolongkan sebagai makanan pembangun, karena fungsi utamanya di dalam tubuh adalah untuk membangun jaringan.

Makanan energi: apa itu, untuk apa dan untuk apa_0

Apa yang layak untuk

Fungsi utama makanan berenergi adalah menyediakan energi bagi tubuh dalam bentuk kalori, yaitu bahan bakar sel-sel tubuh untuk mempertahankan semua fungsi vital, seperti pernapasan dan menjaga fungsi otak dan jantung. , misalnya, atau juga untuk melakukan aktivitas seperti berjalan atau berlari.

Namun, makanan ini juga kaya akan nutrisi lain, seperti vitamin, mineral, serat, dan senyawa antioksidan yang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jumlah makanan berenergi yang harus dikonsumsi setiap hari bervariasi dari satu orang ke orang lain, karena ini akan tergantung pada berat badan, status kesehatan, usia, jenis kelamin, dan apakah Anda melakukan aktivitas fisik atau tidak.

Beberapa makanan berenergi juga termasuk makanan pembangun, karena selain lemak dan karbohidrat juga memiliki kandungan protein yang tinggi, seperti halnya salmon dan kacang-kacangan misalnya yang kaya akan lemak dan juga protein. Lihat apa itu makanan pembangun dan apa itu.

Jenis makanan energi

Jenis utama makanan berenergi yang dapat dimasukkan dalam diet adalah:

1. Sereal dan umbi-umbian

Sereal dan umbi-umbian adalah kelompok makanan yang kaya karbohidrat, penting untuk diet, karena memiliki nilai energi yang tinggi (karena kaya akan pati), selain harganya yang murah dibandingkan makanan lainnya.

Disarankan untuk mengutamakan konsumsi sereal utuh, karena dengan cara ini biji-bijian tidak melalui proses penghalusan, sehingga memberikan serat dalam jumlah yang baik untuk tubuh juga. Temukan manfaat kesehatan dari serat.

Beberapa jenis sereal adalah beras, rye, barley, oat, jagung dan gandum. Untuk umbi-umbian, kita dapat menemukan kentang, ubi jalar, singkong, yacon, ubi dan singkong.

2. Buah-buahan

Buah-buahan juga kaya karbohidrat karena mengandung fruktosa atau lebih dikenal dengan gula buah. Namun makanan ini juga kaya akan vitamin, serat, mineral dan senyawa antioksidan, yang membantu menjaga kesehatan, selain mencegah penuaan dini dan munculnya penyakit kronis.

Rekomendasi asupan buah per hari adalah 2 hingga 3 porsi, yang setara dengan 160g hingga 240g per hari. Selain itu, disarankan agar buah dimakan utuh dan tidak dikupas untuk membantu menambah asupan serat.

3. biji minyak

Kacang-kacangan merupakan makanan yang kaya lemak, selain menyediakan serat, vitamin B, vitamin E dan mineral seperti kalsium, potasium, magnesium dan fosfor.

Beberapa jenis kacang antara lain hazelnut, walnut, kacang Brazil, almond, macadamia, kacang pinus, kacang tanah, pistachio, dan kacang mete.

4. Kacang-kacangan

Legum adalah biji-bijian yang mengandung banyak karbohidrat dan serat, tetapi juga menyediakan protein dan vitamin B untuk tubuh. Makanan yang termasuk dalam kelompok ini adalah lentil, buncis, buncis, kacang polong, dan kedelai. Temukan semua manfaat kesehatan dari kacang-kacangan.

5. Minyak dan biji-bijian

Minyak seperti minyak zaitun, kelapa dan alpukat, serta biji rami, chia, wijen dan bunga matahari kaya akan lemak sehat. Namun, mereka adalah makanan yang harus dikonsumsi dalam porsi kecil karena kandungan kalorinya yang tinggi.

6. Ikan berlemak

Ikan berlemak, juga dikenal sebagai ikan biru, adalah ikan yang dagingnya kaya lemak, karena hidup di perairan yang sangat dingin, seperti salmon, sarden, trout, dan tuna.

Related Posts