Oksalat, atau asam oksalat, adalah zat yang ditemukan di banyak sayuran, kacang-kacangan, sereal dan buah-buahan seperti bayam, bit, belimbing, biji rami dan kakao, dan yang tidak dicerna oleh tubuh, secara alami dikeluarkan melalui urin.
Namun, bila dikonsumsi berlebihan, konsentrasi oksalat dalam urin meningkat sehingga berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Selain itu, kelebihan asupan oksalat juga menghambat penyerapan mineral seperti kalsium, seng, dan magnesium.
Karena oksalat tidak diserap oleh tubuh, dianjurkan untuk mengonsumsi jenis makanan ini dalam jumlah sedang untuk menghindari pembentukan batu ginjal dan, akibatnya, munculnya gejala seperti nyeri punggung yang parah dan nyeri saat buang air kecil. Ketahui gejala batu ginjal lainnya.
Daftar makanan tinggi oksalat
Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa makanan yang kaya oksalat dan jumlah zat ini dalam 100 gram makanan:
Makanan |
Jumlah oksalat dalam 100 g makanan |
bayam mentah |
650 mg |
Rhubarb mentah atau dimasak |
748 mg |
Bit |
675 mg |
Belimbing |
730 mg |
Coklat bubuk |
623 mg |
rebung |
462 mg |
almond panggang |
469 mg |
Kacang mete |
262 mg |
kemiri mentah |
222mg |
kacang mentah |
74mg |
Kacang panggang |
140mg |
pistachio panggang |
49 mg |
kacang putih yang dimasak |
78 mg |
kacang hitam yang dimasak |
72 mg |
kedelai yang dimasak |
56mg |
tepung soba |
269 mg |
Tepung kedelai |
183 mg |
Jelai |
56mg |
tepung gandum |
67 mg |
Jagung |
54mg |
Pola makan untuk menghindari batu ginjal, misalnya, harus memiliki asupan oksalat harian yang rendah, yang tidak boleh melebihi 40 hingga 50 mg/hari, yang setara dengan satu sendok makan bit per hari, misalnya.
Selain itu, asupan oksalat maksimum yang disarankan harus di bawah 1500 mg, karena konsumsi di atas jumlah tersebut dapat berakibat fatal.
Cara menurunkan oksalat dalam makanan
Untuk mengurangi jumlah oksalat dalam makanan, penting untuk menghindari memakannya mentah-mentah, mendidihkannya dengan air, merebusnya, dan membuang air rebusan pertama untuk bayam, bit, dan rebung, misalnya.
Metode lain untuk menurunkan oksalat dalam makanan adalah dengan merendam sereal seperti quinoa dan amaranth, dan legum seperti buncis, buncis dan kedelai dalam air selama 10 sampai 12 jam dan kemudian membuang air ini sebelum dimasak atau dipanggang. .
Terakhir, mengonsumsi makanan dengan jumlah kalsium yang baik, seperti susu, keju, dan yogurt, juga menurunkan penyerapan dan meningkatkan pembuangan oksalat dalam tinja.
Pelajari lebih lanjut tentang oksalat dalam video di bawah ini: