Maloklusi gigi didefinisikan sebagai perubahan pada kesejajaran dan/atau perataan gigi, serta cara gigi atas dan bawah saling menyatu.
Maloklusi gigi pada masa kanak-kanak sudah dapat dideteksi di klinik dokter anak , karena anak telah menyelesaikan gigi sementara (sekitar 2 setengah hingga 3 tahun) dan fungsi fisiologis mengunyah , menelan, dan fonasi mulai berkembang.
gigi bercampur (dari 6 hingga 12 tahun) dapat mulai dicegah , meskipun perawatan pada periode ini akan bersifat interseptif, non-invasif, dan umumnya untuk mengendalikan kebiasaan yang berbahaya bagi gigi.
Sejak usia 7-8 tahun, setelah anak menunjukkan gigi permanen pertamanya, perawatan ortodontik paling awal dilakukan. Selama masa gigi bercampur ini, tindakan ortopedi biasanya dicirikan oleh tindakannya pada otot dan tulang , daripada menjadi perawatan nyata pada posisi gigi.
Kami kemudian berbicara tentang “perawatan fungsional”, yang bekerja pada pertumbuhan tulang untuk mencegah atau memperbaiki maloklusi di masa depan. Baru setelah gigi- geligi permanen lengkap (dari usia 11-12 lebih atau kurang) barulah perawatan ortodontik akan dilakukan dengan tindakan pada kesejajaran gigi yang sebenarnya.
