Masalah keluarga? Cobalah Terapi Sistemik Relasional

Terapi Sistem Relasional terdiri dari beberapa disiplin ilmu dan spesialisasi seperti Sibernetika, Pragmatik Komunikatif, caral konstruksionis, dan Teori Sistem Umum.

Menafsirkan individu dari interaksi mereka dan dalam cara dia harus berhubungan. Perilaku manusia dibingkai dalam konteks, yang tanpanya tidak akan masuk akal. Perilaku tidak pernah terjadi secara terpisah, tetapi bergantung pada masukan dari pengguna lain yang berpartisipasi.

Oleh karena itu, dianggap ada hubungan yang erat antara perilaku kita dengan perilaku orang-orang di sekitar kita. Hal ini terjadi karena kita adalah makhluk sosial yang terus berinteraksi dengan orang lain di tempat kerja, di rumah, di lingkungan sosial kita, dll. Tidak dapat dihindari bahwa kita dipengaruhi oleh interaksi ini, dan secara tidak langsung mempengaruhi lawan bicara kita.

Terapi Sistem Relasional terdiri dari beberapa disiplin ilmu dan spesialisasi seperti Sibernetika, Pragmatik Komunikatif, caral konstruksionis, dan Teori Sistem Umum.

Komunikasi adalah alat yang dengannya kita berhubungan. Ini mendefinisikan kita di depan orang lain, karena bahkan komunikasi non-verbal (gerakan atau cara kita berpakaian) berkomunikasi. Semua ini memberi makna pada situasi antara dua orang atau lebih. Setiap perubahan Model Sistemik Relasional kami menghasilkan perubahan dalam interaksi kami, yang pada gilirannya memberikan konsep baru untuk situasi tersebut.

Keluarga adalah aspek yang paling penting, karena setiap perubahan dalam unit keluarga menyebabkan variasi pada semua anggotanya. Alasannya adalah bahwa sistem manusia itu saling bergantung, yaitu kita saling membutuhkan satu sama lain. Masa dimana akan terjadi perubahan yang signifikan, misalnya masa remaja . Merupakan tahapan siklus hidup yang di dalamnya terjadi beberapa krisis eksistensial yang harus dihadapi dalam lingkungan keluarga.

Terapi sistemik relasional direkomendasikan untuk lingkungan keluarga di mana ada masalah dengan remaja, krisis pasangan, konflik orang tua-anak, dll. Melalui psikoterapi ini, perhatian khusus diberikan pada interaksi relasional dan proses komunikasi.

Related Posts